KOMPAS.com - Persebaya Surabaya memiliki masa recovery lebih lama dibanding klub Liga 1 lainnya.
Hal tersebut diakibatkan laga pada Rabu (2/10/2019) kontra Borneo FC ditunda karena tidak mendapat izin dari pihak keamanan.
Karena itu, untuk menjaga kondisi fisik pemain, pelatih Persebaya Surabaya Wolfgang Pikal memberikan tugas khusus yang harus dilakukan David da Silva dkk ketika libur.
Menu latihan yang diberikan saat libur tersebut dapat diketahui menggunakan uji ketahanan tubuh atau bleep test.
"Hari ini, kami cek endurance (daya tahan tubuh) dan VO2Max pemain untuk memastikan bahwa tugas yang kami berikan selama libur tetap dikerjakan," kata Pikal dikutip dari laman resmi Persebaya Surabaya.
VO2Max sendiri digunakan untuk pemerikasaan dalam menentukan level kebugaran jantung dan paru-paru dengan akurat.
Pikal tidak membeberkan hasil tes para pemainnya secara rinci.
Akan tetapi, dia menjelaskan pasukan Bajul Ijo memiliki kondisi cukup baik.
"Semua pemain siap menjalani menu latihan selanjutnya yang diprogramkan," kata Pikal.
Selepas tes tersebut, Pikal memberikan beberapa latihan selingan dan mengembalikan sentuhan kaki pemain dengan si kulit bulat.
"Kami juga ada latihan finishing sedikit, passing juga. Ini menu latihan yang standar untuk bisa kembalikan feeling pemain setelah tiga hari libur," ucap Pikal dilansir dari laman resmi Liga 1.
Menatap laga selanjutnya, Persebaya Surabaya bakal berjumpa dengan Borneo FC di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat (11/10/2019) mendatang.
Laga terakhir yang dijalani Persebaya, David da Silva dkk harus mengalami kekalahan 0-1 di kandang Barito Putera pada 28 September 2019 lalu.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/04/15150058/menu-khusus-dari-wolfgang-pikal-untuk-persebaya-surabaya