Peluang klub berjulukan Maung Bandung itu untuk menjadi kampiun di kompetisi musim ini amat kecil.
Persib kini berada di posisi ke-11, dengan 24 poin, tertinggal 24 poin dari Bali United yang memuncaki klasemen sementara Liga 1 2019 dengan 48 poin.
Persib memang masih bisa mengatasi ketertinggalan tersebut.
Namun, kansnya sangat sulit mengingat performa Bali United yang sangat stabil dalam kompetisi musim ini.
Pelatih Persib, Robert Rene Alberts, mengakui hal tersebut.
Akan tetapi, fokus Persib saat ini bukanlah mengatasi ketertinggalan jarak poin dengan Bali United, tetapi dengan tim lain yang posisinya berada di atas mereka.
Robert menuturkan, Persib berupaya untuk memperbaiki posisi mereka menuju ke papan atas. Robert percaya diri Persib bisa melakukan hal tersebut secara bertahap.
Sebab, jarak poin Persib dengan tim lain yang berada di atas mereka tidak terpaut terlalu jauh.
Misalnya, dengan Arema FC yang saat ini menduduki peringkat ke-5 dengan 30 poin, Persib hanya tertinggal enam angka.
"Banyak tim juga punya jarak yang jauh dengan Bali, bukan hanya kami," tuturnya.
"Maksud saya mayoritas tim punya jarak yang lebar dan kami tidak bisa langsung melihat Bali," kata Robert di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (1/10/2019).
"Kami harus lebih dulu melihat tim yang ada di atas kami, itu yang penting untuk mulai terus merangkak naik step by step," kata dia.
Soal target posisi pada akhir musim, Robert mengatakan, paling realistis bagi Persib memang menduduki posisi lima besar.
Target tersebut juga yang dibebankan manajemen kepada Supardi Nasir dkk.
Akan tetapi, diakui Robert, untuk mencapai target tersebut pun tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan, Persib harus kerja keras untuk mencapai target tersebut.
Robert mengatakan, Persib baru akan bisa mencapai target mengakhiri posisi lima besar pada akhir musim musim ini, dengan catatan konsisten meraih kemenangan dalam kiprahnya pada putaran kedua Liga 1 2019.
Seperti diketahui, penyakit Persib pada putaran pertama adalah inkonsisten dalam meraih kemenangan.
Pada putaran pertama, Persib sering sekali mengalami paceklik kemenangan, setelah meraih satu atau dua kemenangan.
"Posisi lima besar menurut saya masih dalam jangkauan jika melihat jarak poin yang ada. Namun, kami harus melakukan pekerjaan kami, yaitu untuk terus mendapatkan poin. Seperti yang kami lakukan di laga terakhir dengan meraih poin tandang dan itu sangat penting," kata Robert.
https://bola.kompas.com/read/2019/10/01/22150088/tak-lagi-pikirkan-gelar-juara-persib-fokus-buru-posisi-5-besar