Kans Marquez Juarai MotoGP dengan Raihan Poin Tertinggi

KOMPAS.com – Keberhasilan Marc Marquez meraih gelar juara pada balapan MotoGP Aragon 2019 akhir pekan lalu kian membesarkan peluangnya merengkuh titel kampiun dunia MotoGP musim ini.

Hingga balapan di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, tuntas digelar pada Minggu (22/9/2019) kemarin, pebalap Repsol Honda itu mengoleksi 300 poin.

Marquez unggul 98 poin atas rider Ducati, Andrea Dovizioso, yang sampai sekarang masih tertahan di peringkat kedua klasemen sementara pembalap MotoGP 2019.

Dengan lima balapan tersisa dan poin maksimal yang diraih adalah 125, Marquez berpeluang menjadi juara dunia dengan raihan poin terbanyak semenjak era MotoGP digulirkan pada 2002 lalu.

Berdasarkan catatan BolaSport, sejauh ini pebalap yang meraih titel kampiun dunia dengan poin tertinggi ialah Jorge Lorenzo.

Pebalap Spanyol ini membukukan prestasi tersebut saat merengkuh gelar juara dunia MotoGP pertamanya pada 2010.

Kala itu, Lorenzo menjadi juara dunia MotoGP dengan raihan 383 poin. Jumlah tersebut jauh mengalahkan pencapaian dua legenda MotoGP, yakni Valentino Rossi dan Casey Stoner.

Hingga sekarang, torehan poin tertinggi yang diraup Rossi saat menjadi juara dunia MotoGP ialah 367.

Jumlah poin itu dia dapat saat meraih gelar kampiun dunia pada MotoGP 2005.
Pencapaian serupa dibukukan Stoner pada dua musim berikutnya.

Stoner yang merengkuh gelar juara dunia MotoGP pertamanya menyelesaikan musim kompetisi 2007 juga dengan 367 poin.

Secara matematis, Marc Marquez masih sangat bisa mengugurkan rekor perolehan poin Jorge Lorenzo saat menjadi juara dunia MotoGP 2010.

Sebab, Marquez masih punya peluang menambah 125 poin lagi. Andai hal itu betul terjadi. dia akan menyelesaikan musim kompetisi MotoGP 2019 dengan raihan 425 poin.

Namun, untuk sekadar menjadi juara dunia MotoGP musim ini, Marquez cuma perlu mendapat tambahan 25 poin atau berapa pun asalkan lebih banyak dua poin dari Dovizioso.

Di luar hasil gagal finis yang didapat pada MotoGP Americas 2019, pertengahan April lalu, Marquez selalu menyelesaikan balapan di urutan dua besar.

Tercatat, Marquez finis paling depan pada 8 balapan, yaitu MotoGP Argentina, MotoGP Spanyol, MotoGP Prancis, MotoGP Catalunya, MotoGP Jerman, MotoGP Ceko, MotoGP San Marino, dan MotoGP Aragon.

Sementara itu, hasil runner-up disabet Marquez pada lima balapan, yaitu MotoGP Qatar, MotoGP Italia, MotoGP Belanda, MotoGP Austria, dan MotoGP Inggris. (Diya Farida Purnawangsuni)