Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berulah, 12 Pendukung Juventus Ditangkap Polisi Italia

KOMPAS.com - Polisi Italia telah menangkap 12 pendukung Juventus yang mengatasnamakan diri mereka sebagai Ultras.

Dilansir Football Italia dari ANSA, penangkapan itu melibatkan berbagai anggota kelompok Ultras Juventus, seperti Drughi, Tradizione-Antichi valori, Viking, Nucleo 1985 e Quelli,hingga Curva Filadelfia.

Sementara itu, dihimpun dari sumber yang berbeda, AS menyebutkan bahwa kelompok suporter yang ditangkap dituduh melakukan kejahatan.

Mereka sering melakukan pemerasan dan kekerasan untuk mendapatkan tiket pertandingan, yang nantinya bisa dijual kembali.

Polisi juga mengonfirmasi bahwa mereka akan mengancam menyanyikan lagu rasial saat pertandingan, jika kemauan mereka tidak dikehendaki.

Hal ini bisa berakibat denda dan pengurangan poin pada Juventus.

"Kami menemukan bukti bahwa banyak yang kami dapatkan melalui tindak kejahatan atau pembalasan lewat nyanyian rasial," ucap Wakil Jaksa Turin, Patrizia Caputo.

"Ada larangan dan denda mahal sebagai konsekuensi klub," katanya melanjutkan.

Caputo menambahkan bahwa pihaknya akan mengusut kasus ini.

Dengan harapan, penggemar yang merasa menjadi korban tidak takut lagi pergi ke stadion.

"Klub memiliki keberanian untuk menuntut dan itu sangat penting," tutur Caputo.

"Namun, penggemar lainnya adalah korban dari ancaman dan tidak bisa pergi ka stadion lagi. Mereka tidak tahan dengan ancaman, lingkungan stadion, dan perilaku rasial," ujarnya.

https://bola.kompas.com/read/2019/09/17/05150028/berulah-12-pendukung-juventus-ditangkap-polisi-italia

Terkini Lainnya

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Usai Bikin Keajaiban Terakhir, Claudio Ranieri Akan Pensiun

Liga Italia
Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Semifinal Piala AFF Target VFF, Tak Peduli Satu Grup dengan Garuda

Internasional
Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Piala AFF 2024 Disebut Tantangan Utama Pelatih Vietnam Kim Sang-sik

Timnas Indonesia
Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Potensi Cristiano Ronaldo Pecahkan 3 Rekor di Euro 2024

Internasional
Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke