Matic Nilai Solskjaer Harus Tanggung Jawab jika Man United Gagal Lagi

KOMPAS.com - Gelandang Nemanja Matic mengatakan jika ada orang yang patut disalahkan saat Manchester United gagal juara Liga Inggris, Ole Gunnar Solskjaer menjadi orang yang paling bertanggung jawab.

Dilansir dari Sky Sport (5/9/2019), sejak Sir Alex Ferguson pensiun dari kursi kepelatihan, selama enam musim, Manchester United sulit untuk meraih gelar juara Liga Inggris.

Setan Merah mencoba mendatangkan beberapa pelatih ternama untuk mengembalikan masa kejayaan mereka.

David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, dan yang terbaru Ole Gunnar Solskjaer menjadi deretan pelatih yang pernah mengisi kekosongan pelatih Manchester United.

Namun, belum ada satu pun dari mereka yang sukses membawa trofi Liga Inggris ke lemari piala mereka hingga kini.

Dalam periode tersebut, tim Setan Merah sempat gagal finis di urutan empat besar klasemen akhir Liga Inggris.

Kondisinya itu bisa terulang pada musim 2019-2020, mengingat mereka kini masih "berkubang" di urutan delapan klasemen sementara Liga Inggris.

Situasi tersebut rupanya membuat gelandang Manchester United, Nemanja Matic, angkat bicara.

"Pelatih harus memilih tim yang akan memperjuangkan meraih gelar juara," kata Nemanja Matic dikutip dari Sky Sport.

"Jika pelatih tidak mampu memberikan kemenangan dan gelar juara, dialah yang memikul tanggung jawab," katanya.

Matic kalah bersaing dengan Scott McTominay yang diduetkan dengan Paul Pogba di lini tengah.

Dia menganggap Solskjaer telah salah dalam memasang pemain dalam skema permainannya di Man United.

Rumor menyebut hubungan antara Matic dan Solskjaer memanas akibat kondisi tersebut.

Namun, Matic buru-buru menepis kabar tersebut dengan mengungkapkan bahwa ia baik-baik saja dengan Solskjaer hanya tidak menyukai pilihan yang ditentukan oleh sang pelatih.

Penggawa timnas Serbia tersebut sejatinya dipinang The Red Devils dari The Blues dengan mahar yang mencapai 40 juta poundsterling atau sekitar Rp 702 miliar.

Memakai nomor punggung 31, Matic bakal membela Manchester United hingga tiga musim ke depan atau sampai 30 Juni 2020.