Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara UMJ Mempertahankan Gelar Juara Liga Mahasiswa

JAKARTA, KOMPAS.com - Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) punya cara mempertahankan gelar juara Liga Mahasiswa Football National untuk musim ini.

Keterangan tertulis resmi yang diterima Kompas.com, pekan ini, menunjukkan, Liga Mahasiswa tersebut dibuka kembali mulai Rabu (4/9/2019) sampai dengan Jumat (13/9/2019).

Putaran pada Season 7 ini berlangsung di lapangan sepak bola UMJ di kawasan Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan.

"Kami tuan rumah untuk putaran Season 7," kata Manajer UMJ Dewi Anggraini di sela-sela pertemuan para manajer tim di Gedung Business Center, UMJ Selasa (3/9/2019).

“Sebagai tuan rumah, kami tentu harus siap dengan para pesaing yang berambisi merebut mahkota juara," imbuhnya.

Menurut Dewi, persaingan tersebut tidak menjadi masalah bagi pihaknya.

"Kami bermain di stadion sendiri dan ini adalah keuntungan yang tentu tak dimiliki tim lain," kata Dewi menegaskan.

Tujuh

Sementara itu, pada putaran kali ini, terdapat 7 universitas yang menjadi pesaing UMJ.

Ketujuh universitas itu adalah kesebelasan-kesebelasan yang secara tradisi sudah mencatat prestasi di sejumlah kejuaraan antar mahasiswa.

Tim tersebut adalah UNJ (Universitas Negeri Jakarta), UBL (Universitas Budi Luhur), serta UKI (Universitas Kristen Indoneia) sebagai juara Zona Great Jakarta Conference (GJC).

Dari Zona West Java Conference (WJC), dua tim yang turut serta adalah Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pasundan (STKIP Pasundan) Cimahi.

Sedangkan, Zona East Java Conference (EJC) menghadirkan dua peserta yakni Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universitas Brawijaya (UB) Malang.

"Meski di zona GJC kami hanya menjadi runner up , tapi hasil dari babak tersebut menjadi modal untuk pelatih dan seluruh pemain guna memperbaiki penampilan agar bisa lebih baik di final ini,” kata Dewi.

Muka baru

Sementara itu, STKIP Pasundan yang menjadi muka baru pada putaran final ini juga melontarkan optimisme yang sama.

"Meski pendatang baru, namu kami juga punya ambisi untuk tampil sebaik mungkin sekaligus membawa pulang gelar juara ke tanah Pasundan," kata Agus Santosa, juru taktik STKIP Pasundan.

Lantas, pertemuan manajer sekaligus menjadi ajang undian pembagian grup tim peserta.

Undian itu menghasilkan kompsisi laga terbagi dalam dua grup yakni merah dan putih.

Setiap tim akan bertanding sebanyak tiga kali. Dua tim teratas akan maju ke semifinal.

Juara grup merah akan berhadapan dengan runner up grup putih.

Sebaliknya, juara grup putih akan menghadapi peringkat kedua grup merah.

Berikut pembagian grup.

Grup Merah

Universitas Kristen Indonesia Jakarta
Universitas Brawijaya Malang
Universitas Negeri Jakarta
STKIP Pasundan Cimahi

Grup Putih

Universitas Muhammadiyah Malang
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Universitas Budi Luhur Jakarta
Universitas Padjadjaran Bandung

https://bola.kompas.com/read/2019/09/05/16313778/cara-umj-mempertahankan-gelar-juara-liga-mahasiswa

Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke