Man United Raih Hasil Kurang Maksimal, Bek Termahal Dunia Angkat Bicara

KOMPAS.com - Manchester United mengalami start buruk pada musim ini.

Klub berjulukan Setan Merah itu hanya mengumpulkan lima poin dari empat laga awal Liga Inggris 2019-2020.

Sempat mengalahkan Chelsea dengan skor telak 4-0 pada pekan perdana, pasukan Ole Gunnar Solskjaer itu perlahan kembali ke jalur musim lalu, yakni sulit meraih kemenangan.

Kali terakhir, Man United ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah Southampton di St Mary's (31/8/2019) pada lanjutan pekan keempat Liga Inggris.

Rekor kepelatihan Solskjaer bersama Man United pun memburuk.

Dari 16 laga terakhir bersama Man United, pelatih asal Norwegia itu hanya mencatatkan tiga kemenangan, empat hasil imbang, dan sembilan kekalahan.

Melihat kondisi ini, bek anyar mereka, Harry Maguire, ikut angkat bicara.

Maguire yang didatangkan ke Old Trafford musim panas ini dengan banderol 80 juta pounds (sekitar Rp 1,3 triliun), menilai seharusnya Man United bisa menang melawan Southampton.

"Ini adalah laga yang seharusnya kami pantas untuk menang," ucap bek termahal dunia itu, dilansir Goal.

"Kami menciptakan peluang bagus dan kami kehilangan dua poin," tutur Maguire.

Mantan bek Leicester City itu menambahkan, Man United kurang bisa menunjukkan kepercayaan diri sebagai tim kelas dunia.

"Kami seharusnya bisa mengembangkan permainan, terutama pada penguasaan bola. Kami memberikan bola terlalu jauh," kata Maguire.

"Kami terlalu ceroboh. Kami harus menunjukkan arogansi dan percaya diri pada penguasaan bola," ujarnya.

Pada laga tersebut, Man United sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu lewat Daniel James pada menit ke-10.

Namun, pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-58, tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan lewat sundulan Jannik Vestergaard.

Skor 1-1 pun mengakhiri laga. Manchester United gagal membawa poin penuh dari St. Mary's.