KOMPAS.com - Presiden AC Milan, Paolo Scaroni, menilai klubnya lebih mendunia dibanding Juventus.
Beberapa tahun ke belakang, AC Milan mengalami keumunduran di sektor finansial.
Puncaknya adalah ketika klub berjulukan I Rossoneri itu dimiliki oleh Yonghong Li.
Di tangan pengusaha asal China itu, keadaan ekonomi AC Milan dalam status gawat karena pengeluaran tidak sebanding dengan pemasukan
Akibatnya, AC Milan terbentur masalah Financial Fair Play (FFP) yang berujung dengan absennya Gianluigi Donnarumma dkk di pentas Eropa musi ini.
Saat ini, AC Milan sedang menjalani masa transisi di bawah Elliott Magement dan Paolo Scaroni ditunjuk sebagai Presiden klub menggantikan Yonghong Li.
Scaroni berambisi membawa AC Milan kembali menjadi klub yang memiliki kekuatan finansial.
Akan tetapi, menurutnya, ada dua hal yang harus dilewati AC Milan untuk kembali ke masa jayanya.
"Untuk mendapatkan 1 miliar euro, kami perlu mendaki dua gunung di depan kami," kata Scaroni, seperti dikutip dari laman Football Italia, Sabtu (24/8/2019).
"Yang pertama adalah prestasi. Jika Anda selalu menderita kekalahan, maka Anda tak akan bergerak ke mana-mana. Kedua, kami perlu membangun stadion baru, mencari sponsor baru, dan menjual hak siar TV," Scaroni menambahkan.
Dalam usaha merebut pasar dunia, Scaroni merasa tidak terancam dengan Juventus yang beberapa tahun terakhir meraih prestasi, khusunya di Serie A.
"Kami tidak merasa Juventus sebagai pesaing. AC Milan lebih mendunia berkat 7 trofi Liga Champions," kata Scaroni.
"Juventus adalah raja Italia karena mereka memenangi banyak scudetto. Saya angkat topi atas kehebatan meeeka," ujar Scaroni.
AC Milan dan Juventus sama-sama akan menjalani partai tandang pada pekan perdana Liga Italia 2019-2020.
Juventus ditunggu Parma di Ennio Tardini, Sabtu (24/8/2019).
Sehari setelahnya, AC Milan akan melawat ke markas Udinese, Stadion Friuli, Minggu (25/8/2019).
https://bola.kompas.com/read/2019/08/24/18200098/presiden-ac-milan--kami-lebih-terkenal-daripada-juventus