Bermain di Sisi Kiri, Harry Maguire Membuat Victor Lindelof Menderita?

KOMPAS.com - Bek termahal dunia, Harry Maguire, melakoni debutnya bagi Manchester United dengan gemilang saat Setan Merah menundukkan Chelsea 4-0, Minggu (11/8/2019). Bermain di sisi kiri pertahanan, ia menggesar sang petahana di posisi tersebut, Victor Lindelof.

Harry Maguire bermain impresif. Bek berusia 26 tahun itu menang dalam 6 dari 7 duel udara, 70 persen duel di darat, dan melakukan 11 intersep.

Manchester Evening News (MEN), koran lokal Manchester, memberinya skor 8 dari 10.

"Para penyerang lincah Chelsea sedikit mencegah Maguire mempertunjukkan kemmapuan distribusinya tetapi ia bertahan dengan baik. Start solid," tulis MEN.

Harry Maguire juga mendapat pujian dari Micky Adams, pelatih yang memberinya debut di dunia sepak bola profesional saat di Sheffield United pada 2011.

"Laga tersebut tak membuatnya gugup. Anda harus memperhitungkan bahwa ia hanya berlatih beberapa hari dengan tim sebelum bermain di hadapan 75 ribu penonton di Old Trafford. Hal ini menceritakan banyak soal Harry," ujar Micky Adams, kepada The Athletic.

Harry Maguire memang impresif bermain di slot kiri tengah pertahanan.

Sementara, secara kasat mata, Victor Lindelof tampak terangkat dengan kehadiran Harry Maguire.

Bek asal Swedia itu melepas 54 operan sukses sepanjang 90 menit. Jumlah ini lebih tinggi dari rataan 44,3 operan sukses sang pemain musim lalu.

Namun, apabila menilik data lebih dalam, Victor Lindelof mengalami laga sulit kontra Chelsea dan angka-angka bertahannya jauh lebih inferior dibanding Maguire.

Pada laga kontra Chelsea, Victor Lindelof hanya memenangi sekali duel udara (dari tiga usaha), sekali intersep bola, dan hanya 58 persen duel di daratan.

MEN pun hanya memberi sang bek nilai 6 dengan rangkuman, "Operannya tak selalu akurat dan Chelsea beberapa kali membuat bek asal Swedia itu tertekan. Ia terlihat nyaman bermain bersama Maguire."

Memang, ada alasan kenapa Harry Maguire dimainkan di tempat yang menjadi milik Victor Lindelof sejak pertama bergabung dengan Manchester United dari Benfica dua tahun lalu.

Sektor kiri tengah pertahanan adalah posisi bermain Harry Maguire di Hull, Leicester City, dan timnas Inggris sebelum ini.

Kendati berkaki dominan kanan, Harry Maguire senantiasa melatih teknik dengan bola sehingga ia nyaman bermain dengan kedua kaki.

Bahkan, menurut The Athletic, beberapa pihak mengira ia pemain kidal saking fasihnya Maguire bermain menggunakan kaki kiri.

"Sentuhannya, ia sangat nyaman dengan bola di kaki. Ia pemain terbaik kami, bukan hanya bek tengah terbaik tetapi salah satu pemain terbaik di klub," ujar Curtis Davies, mantan rekan Maguire di Hull City.

Harry Maguire bermain di sisi kiri sistem tiga bek tengah racikan pelatih Marco Silva di Hull dan ia juga turun di sisi kiri bek tengah mendampingi kapten Leicester City, Wes Morgan, selama mayoritas waktunya di Leicester.

Wajar apabila pelatih Ole Gunnar Solskjaer menurunkan sang pelatih di posisi yang telah ia hafal.

Seperti disinggung di atas, Harry Maguire memang baru menjalani kurang dari seminggu latihan bersama Man United setelah memastikan transfer 85 juta pounds-nya dari Leciester City.

Man United juga menurunkan pemain debutan di kanan pertahanan, yakni bek sayap muda Aaron Wan-Bissaka.

Mungkin, Solskjaer juga tak ingin ingin membuat risiko dengan menurunkan partnership dua pemain yang baru tiba di Manchester United sehingga ia menaruh Victor Lindelof di antara mereka.

Hanya, Lindelof perlu meningkatkan permainannya apabila ingin tetap turun sebagai starter di sisi kanan tengah pertahanan Man United.

Ingat, Solskjaer punya tiga bek tengah berkaki kanan yang siap unjuk gigi apabila Lindelof sampai selip: Phil Jones, Chris Smalling, dan Eric Bailly.