Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Prediksi Arema Vs Persebaya, Bajul Ijo Kalah dengan Skor 1-2

KOMPAS.COM - Duel bergengsi antara Arema FC vs Persebaya Surabaya akan digelar di Stadion Kenjuruhan, Malang, Kamis (15/8/2019).

Laga Arema vs Persebaya ini jadi pertandingan ulangan final Piala Presiden 2019.

Saat itu, Arema menjadi kampiun setelah mengalahkan Persebaya dengan skor 2-0 pada pertandingan final kedua di Stadion Kanjuruhan.

Kekalahan tersebut menyakitkan bagi Persebaya karena trofi Piala Presiden merupakan salah satu gelar yang diidamkan.

Selain itu, dua gol yang tercipta pada pertandingan final tersebut jadi angka sial bagi Persebaya saat melakoni laga tandang.

Tengok saja catatan Persebaya saat tampil di kandang lawan pada ajang Liga 1.

Dari 5 laga tandang di Liga 1, tim berjulukan Bajul Ijo tersebut takluk sebanyak 3 kali

Sialnya saat kalah, Ruben Sanadi dan kawan-kawan selalu kemasukan 2 gol dan selalu mencetak 1 gol.

Mulai dari saat Persebaya takluk dari Bali United (1-2), PSS Sleman (1-2), dan PSM Makassar (1-2).

Persebaya semakin dihantui dengan angka 2 jika melihat penampilan apik Arema dalam laga kandang.

Tim berjulukan Singo Edan ini tampil trengginas di depan publiknya.

Dari 6 laga kandang, Arema mengoleksi 5 kemenangan.

Mereka hanya sekali kalah saat dibungkam Tira dengan skor 1-2.

Arema pun tergolong produktif di laga kandang.

Total mereka memasukkan 19 gol dan kemasukan 9 gol.

Rata-rata mereka selalu mencetak lebih dari 2 gol pada setiap laga kandang.

Lima tim yang sudah jadi korban Arema adalah Persela Lamongan (3-2), Persipura Jayapura (3-1), Perseru Badak Lampung (4-1), Bhayangkara FC (3-2), dan Persib Bandung (5-1).

Selain itu, Arema pun sangat buas pada 30 menit pertama. Dalam periode tersebut, Hamka Hamzah dan kawan-kawan sukses mencetak total 10 gol.

Nah mesin golnya Arema dalam laga kandang adalah Makan Konate. Pemain asal Mali tersebut total mencetak 7 gol.

Jelas Persebaya mesti mewaspadai catatan tersebut.

Namun, Persebaya bukannya tanpa harapan.

Adanya pergantian di sektor pelatih bisa jadi membawa nasib baik bagi Persebaya pada laga nanti.

Hal itu lantaran catatan buruk pelatih Djadjang Nurdjaman saat melawan Arema.

Selama 340 hari melatih Persebaya, Djanur mencatat 21 kemenangan, 10 hasil imbang, dan 10 kekalahan.

Namun, tak ada satu pun kemenangan tersebut bisa dipetik Djanur ketika Persebaya bertemu Arema.

Djanur sudah 3 kali bertemu dengan Arema. Hasilnya, Persebaya menelan 2 kekalahan dan satu kali imbang.

Salah satu kekalahan terjadi pada final kedua Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pada partai puncak tersebut, Persebaya takluk 0-2 dari Arema dan tim berjulukan Singo Edan tersebut menjadi juara.

Beban berat saat ini berada di tangan Bejo Sugiantoro yang ditunjuk sebagai pelatih sementara.

Namun, Bejo memilih bersikap santai soal laga Arema vs Persebaya.

Bejo mencoba tetap tenang menghadapi situasi ini.

Apalagi ini bukan kali pertama Bejo ditujuk sebagai caretaker.

Tepatnya musim lalu, legenda hidup Persebaya Surabaya ini juga harus naik menjadi caretaker setelah Angel Alfredo Vera mundur dari jabatannya.

Saat itu Bejo juga dihadapkan dengan seniornya di Persebaya, Aji Santoso.

“Sama seperti tahun kemarin, saya juga menjadi caretaker dan bertemu dengan legend Aji Santoso,” ujar Bejo santai.

Mampukah Bejo mengubah nasib Persebaya atau Arema yang bisa berpesta lebih dari 2 gol?
 

https://bola.kompas.com/read/2019/08/14/06200038/prediksi-arema-vs-persebaya-bajul-ijo-kalah-dengan-skor-1-2-

Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke