Fahmi Al Ayyubi dan Pengalaman Barunya di Bali United

DENPASAR, KOMPAS.com - Fahmi Al Ayyubi mungkin belum mampu menembus tim utama Bali United. Tetapi, dia mengaku menikmati momen bersama Bali United pada musim 2019 ini.

Hingga pekan ke-12 Liga 1, Fahmi baru satu kali dimainkan sebagai pemain inti. Itu pun tidak selama 90 menit.

Pemain 23 tahun lebih sering menjadi pemain pengganti yakni sebanyak tujuh kali.

Kondisi ini kontras dengan apa yang dijalani bersama Persela Lamongan pada musim 2018 lalu.

Pemain asal Pasuruan tersebut hampir selalu menjadi pemain inti, jika tidak sedang cedera.

"Ya tidak apa-apa, santai saja. Ini pengalaman saya di kompetisi profesional merantau jauh dari rumah," buka Fahmi.

"Bagi saya ini pengalaman yang sangat bagus karena bisa bersama sama pemain hebat di tim ini dan juga sebagai tantangan ke depan agar lebih baik lagi," ucapnya.

Fahmi memang harus menjalani persaingan ketat untuk bisa bermain.

Dia harus bersaing dengan nama-nama beken seperti Yabes Roni, Irfan Bachdim hingga Stefano Lilipaly.

Selain persaingan yang ketat, Fahmi juga harus beradaptasi dengan tim.

Sebab, dia adalah pemain terakhir yang bergabung dengan skuad racikan pelatih Stefano Cugura.

Jadi, Fahmi butuh waktu untuk menyesuaikan diri.

"Iya mungkin butuh adaptasi di awal awal, tapi rekan rekan juga sangat membantu adaptasi saya di sini. Yang utama adaptasi ya main bola," kata Fahmi.