Kronologi Progres Naturalisasi Bek Persib, Fabiano Beltrame

BANDUNG, KOMPAS.com – Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, tak sabar menantikan proses naturalisasi bek Fabiano Beltrame rampung.  

Robert Rene Alberst mengaku mendapat informasi bahwa proses naturalisasi Fabiano Beltrame terus menunjukkan progres signifikan.

Kemungkinan besar, Fabiano sudah menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada akhir Juli, atau awal Agustus 2019.

“Ada kabar positif bahwa pada bulan ini dia sudah bisa mendapat paspor Indonesia," ujar Robert Rene Alberts. 

"Saya mendengar ada pergerakan positif soal proses naturalisasinya dan masih ada waktu selama 2 pekan,” kata pelatih asal Belanda itu.

Akan segera rampungnya proses pewarganegaraan pemain bernama lengkap Fabiano Beltrame menjadi kabar baik bagi Persib dan bobotoh.

Sudah lama bobotoh ingin melihat Fabiano tampil bersama Persib di ajang resmi.

Selama ini, sejak didatangkan dari Madura United, Fabiano hanya berlatih bersama Maung Bandung.

Kronologi progres naturalisasi 

Fabiano Beltrame resmi diperkenalkan sebagai pemain baru Persib pada 23 Maret 2019.

Sebelum merapat ke Persib, kabar kepindahan Fabiano ke Bandung sempat menuai polemik.

Klub lamanya, Madura United, sempat berang dengan kabar bakal bergabungnya Fabiano ke Maung Bandung.

Hal tersebut sempat membuat kabar Fabiano yang sudah ramai diberitakan bakal segera bergabung dengan Persib menjadi simpang siur.

Namun, kekesalan tim Laskar Sapeh Kerrab reda, dan Fabiano pun akhirnya bergabung bersama Persib.

Fabiano didatangkan untuk menjadi suksesor Victor Igbonefo, yang memutuskan pindah ke klub Thailand, PTT Rayong.

Sepeninggal Igbonefo, Persib membutuhkan bek tangguh lainnya untuk menjadi tandem Bojan Malisic.

Pilihan dijatuhkan kepada Fabiano, yang memang dikenal sebagai salah satu bek asing terbaik di Liga Indonesia.

Selain itu, Fabiano pun tengah dalam proses naturalisasi.

Oleh karenanya, mendatangkan Fabiano menjadi opsi paling ideal bagi Persib yang baru kehilangan Igbonefo.

“Untuk proses naturalisasi, memang belum sepenuhnya selesai," ujar Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Zainuri Hasyim, dalam perkenalan Fabiano sebagai pemain baru Persib

"Namun, manajemen percaya, hal itu akan selesai dalam waktu dekat ini atau sebelum kick-off Liga 1,” tuturnya.

Proses naturalisasi yang tak kunjung selesai

Setelah dikenalkan secara resmi sebagai pemain Persib, Fabiano langsung bertolak ke Batam, untuk ikut dalam pemusatan latihan tim.

Setelah kembali ke Bandung, Fabiano mengabarkan bahwa proses naturalisasinya berjalan lancar.

Mantan pemain Persija Jakarta itu sempat berucap, dirinya tinggal mengambil sumpah untuk menjadi WNI.

Namun, saat itu, ia belum bisa memastikan kapan akan disumpah, karena masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap.

Salah satunya, surat kenal lahir, soal masalah perbedaan pengejaan tempat kelahirannya, Foz do Iguacu, yang dalam bahasa Indonesia dieja menjadi Foz do Iguaju.

"Selebihnya tidak ada masalah, karena semua yang diperlukan sudah dipenuhi dalam empat bulan ini," ucap Fabiano pada 5 April 2019. 

"Saya pikir seharusnya sudah tidak akan lama lagi," katanya saat itu.

Hampir satu bulan setelah pernyataan itu, proses naturalisasi Fabiano tak kunjung selesai.

Mantan Pemain Persela Lamongan itu mengaku berkas naturalisasinya belum sampai di tangan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, sehingga belum bisa mengambil sumpah.

"Masih proses, katanya ya lagi diurus. Karena kemarin sebelum (tanda tangan) Presiden harus ada dari Menteri, sekarang tinggal tanda tangan Pak Menteri lalu sudah selesai," ucapnya pada 29 April 2019.

Tak kunjung selesainya proses naturalisasi Fabiano, sempat menimbulkan kekhawatiran.

Pemain yang sudah 15 tahun merumput di Indonesia itu tidak bisa merumput bersama Persib pada putaran pertama Liga 1 2019.

Namun, saat itu, manajemen, tim pelatih, dan Fabiano sendiri masih optimististis proses pewarganegaraannya rampung sebelum pendaftaran pemain lokal di Liga 1 2019 ditutup.

Mimpi buruk bagi Persib dan Fabiano

Waktu terus berjalan, dan penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2019 kian dekat, tetapi , proses naturalisasi Fabiano belum juga rampung.

Hingga akhirnya, apa yang dikhawatirkan pun terjadi, Fabiano gagal didaftarkan sebagai pemain Persib pada putaran pertama Liga 1 2019.

Sampai batas akhir pendaftaran pemain lokal pada 23 Mei 2019, proses naturalisasi Fabiano tak kunjung selesai.

Persib otomatis tidak bisa mendaftarkan Fabiano karena statusnya masih sebagai pemain asing.

Sementara itu, pendaftaran pemain asing sudah ditutup sebelum 23 Mei.

Selain itu, Maung Bandung sudah mendaftarkan Bojan Malisic, Ezechiel N’Douassel, Rene Mihelic, dan Artur Gevorkyan sebagai pemain asing dalam skuad musim 2019.

“Fabiano tidak didaftarkan jadi kami akan meminjamkan dia ke klub lain di Liga 2 karena registrasinya baru akan ditutup nanti," kata Rene Alberts. 

"Ketika sudah mendapat kewarganegaraan Indonesia, pada putaran kedua dia bisa kembali,” tuturnya.

Dipinjamkan ke tim satelit, tetapi tetap tak bisa main

Setelah Fabiano dipastikan tidak bisa memperkuat Persib pada putaran pertama Liga 1 2019, manajemen pun berencana untuk meminjamkannya ke salah satu klub Liga 2.

Hal itu masih memungkinkan karena kompetisi Liga 2 baru bergulir pada 15 Juni, atau tepat satu bulan setelah Liga 1 bergulir.

Dengan dipinjamkan ke tim Liga 2, Fabiano bisa bermain untuk menjaga kebugarannya.

Jadi, saat kembali ke Persib pada putaran kedua, ia dalam kondisi siap untuk tampil.

Beberapa klub seperti Sriwijaya FC sempat dikabarkan meminati Fabiano.

Namun, pada akhirnya Fabiano di pinjamkan ke Bandung Blitar United, yang tak lain klub satelit Persib.

Pemain berusia 36 tahun itu sempat berlatih beberapa pekan dengan tim asuhan Liestiadi.

Bahkan, Fabiano juga ambil bagian dalam uji tanding Bandung Blitar United dengan Persib.

Namun, jelang bergulirnya Liga 2, bek berdarah Brasil itu kembali ke Persib.

Hal tersebut lagi-lagi dikarenakan proses naturalisasi yang tak kunjung rampung hingga batas akhir pendaftaran pemain.

Menurut regulasi di Liga 2, setiap tim peserta tidak diperbolehkan menggunakan jasa pemain asing.

“Dia tidak bisa bergabung dengan tim di Liga 2, dan proses registrasinya juga sudah selesai," kata Robert Alberts. 

"Sekarang, kami tinggal menunggu proses naturalisasi dia selesai sebelum putaran kedua dan akan ke tim. Jadi kami harus menjaga dia tetap fit,” ucap mantan pelatih Arema FC itu.

Akan didaftarkan pada putaran kedua

Setelah proses yang berkepanjangan dan terkesan berlarut-larut, proses naturalisasi Fabiano mulai menemui titik terang.

Robert Alberts, berharap dalam waktu dua pekan ke depan dirinya sudah mendapatkan kabar baik dari perkembangan proses alih kewarganegaraan Fabiano.

Menurut Rene Alberts, timnya butuh Fabiano untuk menjaga kedalaman skuad di sektor belakang.

“Besar harapan dia bisa didaftarkan di jendela transfer putaran kedua," ucap Robert. 

"Kami membutuhkannya setelah kehilangan Victor (Igbonefo) yang merupakan pemain penting bagi Persib di musim lalu,” tuturnya.

Manajemen Persib dan bobotoh tentu berharap ucapan Robert Rene Alberts menjadi pertanda babak akhir dari proses naturalisasi Fabiano.