Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Nil Maizar Mau Latih Persela yang Tengah Terpuruk

LAMONGAN, KOMPAS.com - Persela Lamongan akhirnya meresmikan Nil Maizar sebagai pelatih anyar untuk meneruskan tugas yang sebelumnya diemban oleh Aji Santoso.

Dalam sesi perkenalan, Kamis (4/7/2019), Nil Maizar pun sempat mengungkapkan alasan dirinya menerima pinangan manajemen Persela meski tim berjuluk Laskar Joko Tingkis itu sedang terpuruk.

Persela masih terbenam di dasar klasemen Liga 1 2019 setelah gagal meraih kemenangan di enam pertandingan yang sudah dilakoni.

Kendati demikian, Nil Maizar justru merasa tertantang untuk membenahi kondisi Persela.

"Tentu ada pertanyaan, kenapa coach Nil Maizar mau berlabuh di Persela? Yang pertama tentu karena profesi kami ada di sepak bola. Kalau ada tawaran dan itu memang cocok, dengan dari diskusi tadi malam hati saya memang tertambat di Lamongan," ujar Nil, Kamis (4/7/2018).

Mantan arsitek Semen Padang dan Timnas Indonesia itu juga mengaku, memiliki sejumlah alasan lain untuk menerima pinangan dari manajemen Persela.

"Menurut saya, Persela masih tim bagus. Kolaborasi antara pemain muda dan senior sudah cukup bagus, mempunyai fighting spirit yang sangat luar biasa, dan dukungan dari suporter fanatik yang luar biasa," ucap dia.

Atas dasar tersebut, Nil merasa cukup optimistis akan mampu membawa Persela bersaing di pertandingan tersisa musim ini.

Dari enam pertandingan yang sudah dilalui, Laskar Joko Tingkir baru mengemas 2 poin dari dua kali hasil imbang.

Keenam laga itu lima di antaranya terjadi saat Persela masih ditukangi Aji Santoso. Sementara itu, di satu laga terakhir, Persela dipimpin Ragil Sudirman selaku pelatih interim.

Di pertandingan selanjutnya, yakni saat melawan PSIS Semarang, Sabtu (6/7/2019), Persela akan langsung dipimpin oleh Nil Maizar.

https://bola.kompas.com/read/2019/07/05/10000058/alasan-nil-maizar-mau-latih-persela-yang-tengah-terpuruk

Terkini Lainnya

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke