Setelah Diusir, Thiem Ingin Berduet dengan Serena pada Wimbledon 2019

Dominic Thiem mengungkapkan bahwa hal itu dilakukan guna menebus pernyataannya saat konferensi pers pada French Open 2019 beberapa waktu lalu.

Serena Williams meminta petenis Austria itu menyingkir dan memberinya sedikit ruang untuknya agar bisa berjalan. Padahal. saat itu Thiem sedang wawancara seusai melawan wakil Uruguay, Pablo Cuevas, pada babak ketiga French Open 2019.

Thiem menyebut bahwa peraih 23 gelar grand slam itu mempunyai kepribadian yang buruk.

Namun kini, Thiem sepenuhnya mengerti bahwa Serena Williams tidak sepenuhnya salah atas kejadian tersebut.

"Mungkin Serena tidak sepenuhnya salah atas kejadian itu. Saya mengetahui tentang prestasinya yang luar biasa, sensasional," ucap pemain nomor empat dunia ini dilansir BolaSport.com dari BBC.

Sebagai ungkapan "perdamaian", pemain 25 tahun ini menawarkan diri untuk menjadi rekan duet Serena Williams pada nomor ganda campuran Wimbledon 2019.

"Saya ingin menebus kesalahan dengan mengajaknya berduet pada nomor ganda campuran pada Wimbledon atau US Open," kata Thiem.

Pada ajang French Open 2019, Thiem tampil memukau sehingga bisa mencapai final. Sebelum meraih tiket final, dia lebih dulu mengalahkan petenis nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic.

Sayang, ambisi Thiem merengkuh gelar pertama grand slam tak kesampaian. Seperti tahun lalu, dia kembali kandas dari sang juara bertahan yang merupakan Raja Lapangan Tanah Liat, Rafael Nadal.

Sementara itu, petualangan Serena Williams pada sektor putri French Open 2019 harus terhenti pada babak ketiga. Dia kalah dari rekan senegaranya, Sofia Kenin, dengan straight set 2-6, 5-7. (Agung Kurniawan)