Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penyerang Buangan Man United Jadi Pangeran Kebangkitan Belanda

KOMPAS.com - Timnas Belanda bangkit dalam setahun terakhir di bawah kepemimpinan Ronald Koeman. Memphis Depay menjadi pemain yang perkembangannya paling menonjol di bawah sang pelatih.

Timnas Belanda akan melakoni laga final UEFA Nations League kontra Timnas Portugal pada Senin (10/6/2019) dini hari WIB.

Laga di Estadio do Dragao, Porto, tersebut merupakan final pertama Timnas Belanda di kancah internasional sejak Piala Dunia 2010.

Partai tersebut bakal menjadi puncak kebangkitan Timnas Belanda sejak Ronald Koeman menjadi pelatih pada Februari 2018.

Pemain yang paling menikmati kepemimpinan Koeman adalah Memphis Depay.

Timnas Belanda mencetak 25 gol di bawah kepemimpinan Ronald Koeman. Dari jumlah itu, satu di antaranya datang lewat gol bunuh diri lawan (Kyle Walker, Belanda vs Inggris pada semifinal UEFA Nations League)

Sebanyak 15 sisanya datang lewat kontribusi Memphis Depay. Mantan bomber Manchester United yang kini memperkuat Olympique Lyon tersebut mencetak 8 gol dan membukukan 7 assist sejak Belanda dilatih Koeman.

Angka-angka tersebut melebihi pemain-pemain lain di timnas Belanda. Bahkan, top skor kedua Tim Oranje sejak Koeman melatih adalah Virgil van Dijk dengan torehan empat gol.

Setelah itu ada nama-nama Quincy Promes dan Georginio Wijnaldum yang masing-masing mencetak dua gol.

Memphis Depay paling produktif bagi timnas Belanda ketika kontra Belarus. Kala itu ia membukukan dua gol dan memberi dua assist dalam kemenangan 4-0 Oranje.

Dengan kata lain, pemain berusia 25 tahun ini mencetak delapan gol dalam setahun terakhir, sama banyak dengan torehan sang pemain dalam empat tahun pertamanya bagi Timnas Belanda.

Memphis Depay membuat debutnya bersama Timnas Belanda pada 15 Oktober 2013 saat Oranje bermain lawan Turki dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014.

Bermodalkan tujuh assist sejak Koeman datang melatih, Memphis Depay juga pemain yang paling banyak memberikan kesempatan bagi rekan-rekannya.

Dua assist terakhir dari catatan tersebut datang saat Belanda mengempaskan Inggris 3-1 pada semifinal UEFA Nationas League, Kamis (6/6/2019).

Dalam hal ini, ia jauh mengungguli para kreator lainnya di Timnas Belanda.

Pemain dengan jumlah assist terbanyak kedua di era Koeman adalah bek tengah Matthijs de Ligt yang hanya mencatatkan dua assist.

Pada laga kontra Inggris tersebut, Memphis Depay juga mencatatkan enam tembakan ke gawang, lebih banyak dari semua pemain Timnas Inggris digabung (3).

Memphis Depay pun punya catatan emas kontra Timnas Portugal. 

Ia menyumbang satu gol saat Belanda menang 3-0 kontra Portugal pada sebuah laga persahabatan di Jenewa, Swiss, 26 Maret 2018. Dua gol Belanda lain pada laga tersebut disumbang oleh Ryan Babel dan Virgil van Djik.

Laga tersebut merupakan partai pertama Timnas Belanda di bawah kepemimpinan Ronald Koeman.

Memphis Depay datang ke Manchester United pada awal musim 2015-2016 dengan banderol 25 juta pounds setelah ia menjadi top skor Liga Belanda.

Ia langsung meminta nomor punggung 7 Manchester United yang telah dipakai banyak legenda sebelumnya.

Namun, Memphis Depay hanya menorehkan 2 gol dalam dua musim di Liga Inggris sebelum bergabung dengan Lyon pada 2017.

Baru-baru ini ia mengatakan bahwa problemnya di Manchester United terjadi karena perbedaan pendapat dengan pelatih Louis van Gaal.

"Saya yakin dapat menjadi pemain sukses di Manchester United setelah saya beradaptasi dengan level sepak bola yang lebih tinggi dan hidup baru di Inggris," tulis Depay di otobiografi barunya.

"Setelah kehilangan tempat di tim utama, saya berbicara ke Ryan Giggs dan mencoba latihan tambahan dengan pelatihannya. Namun, Van Gaal bilang hal itu tak diperlukan dan latihan ekstra dengan Giggs adalah omong kosong," tutur Depay.

Perang dingin antara keduanya terjadi setelah Depay menolak untuk berbicara dengan pelatih mental rujukan Louis van Gaal.

"Saya punya pelatih mental sendiri, yang telah saya temui sejak berumur 12 tahun. Dalam hati saya tahu apabila tak melakukan apa kata sang pelatih saya akan terlibat masalah," tulisnya lagi.

"Namun, saya tidak ingin jadi aktor dan berpura-pura hanya untuk menyenangkan sang pelatih."

Ia lalu mengungkapkan bahwa Van Gaal tak berbicara lagi kepadanya setelah ia tiga kali menolak untuk menemui pelatih mental rujukan sang bos.

https://bola.kompas.com/read/2019/06/09/20200078/penyerang-buangan-man-united-jadi-pangeran-kebangkitan-belanda

Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke