LONDON, Kompas.com - Penjaga gawang klub Crystal Palace, Wayne Hennessey dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan melakukan tindak penghormatan gaya Nazi.
Penjaga gawang asal Wales ini dituduh melakukan hal tersebut pada Januari lalu setelah tertangkap dalam gambar melakukan salam dengan tangan terangkat dalam Instagram milik teman satu klubnya, Max Meyer.
Hennessey membantah tuduhan tersebut dan melaklui akun twitter-nya menjelaskan bahwa saat itu ia melakukan lambaian untuk memanggil seseorang saat foto tersebut diambil.
Hennessey sendiri mengaku senang dengan keputusan asosiasi sepakbola Inggris (FA) yang menyatakan dirinya tidak bersalah. "Saya senang bahwa FA akhirnya mengetahui bahwa saya tidak bersalah," kata Hennessey.
Gambar Hennessey memang menimbulkan kegaduhan di dunia maya dan FA menuduh pemain berusia 32 tahun tersebut telah melakukan tindakan tidak pantas yang menimbulkan keresahan.
"Ini bernar-benar tindakan yang tidak bersalah yang diatanggapi dengan berbeda saat ditangkap kamera," kata Hennessey.
"Saya hanya ingin menegaskan bahwa saya menentang segala bentuk rasisme, fasisme, anti-semit atau segala bentuk diskriminasi," lanjut Hennessey.
https://bola.kompas.com/read/2019/04/05/20054948/kiper-crystal-dituduh-lakukan-hormat-ala-nazi