KOMPAS.com - Bek Juventus, Leonardo Bonucci, mengklarifikasi ucapannya soal kasus pelecehan rasial yang dialami rekannya, Moise Kean.
Melalui akun Instagramnya, Bonucci mengunggah foto yang menampilkan dirinya dan Kean. Ia menulis pesan dalam bahasa Italia dan Inggris.
"Setelah 24 jam, saya ingin mengklarifikasi perasaan saya. Kemarin saya diwawancarai tepat di akhir pertandingan dan kata-kata saya jelas disalahpahami. Mungkin karena saya terlalu terburu-buru menyampaikan pendapat," kata Bonucci.
"Tidak cukup waktu berjam-jam dan bertahun-tahun untuk membahas topik ini. Saya dengan tegas mengutuk semua bentuk rasisme dan diskriminasi. Pelanggaran tidak dapat diterima sama sekali dan ini tidak boleh disalahpahami," katanya.
Laga dimenangkan Juve dengan skor 2-0. Keduanya gol dicetak Kean. Usai mencetak gol, Kean berselebrasi di hadapan pendukung tuan rumah yang mengejeknya. Bonucci diketahui menyalahkan Kean atas tindakannya itu.
Ia menilai ketimbang melakukan itu, Kean sebaiknya merayakan gol bersama rekan-rekan setimnya.
"Ada ejekan rasial setelah gol itu, Blaise (Blaise Matuidi, pemain Juve yang juga berkulit hitam) mendengarnya dan marah. Saya pikir kesalahannya 50-50 karena Moise seharusnya tidak melakukan itu dan Curva (pendukung Cagliari) seharusnya tidak bereaksi seperti itu," kata Bonucci kepada Sky Sport Italia.
Ucapan Bonucci dalam wawancaranya dengan Sky Sport Italia itulah yang kemudian mendapat kecaman dari para bintang kulit hitam di berbagai negara, mulai Raheem Sterling, Mario Balotelli, bahkan Yaya Toure.
https://bola.kompas.com/read/2019/04/04/08250048/pelecehan-rasial-bonucci-klarifikasi-ucapannya-soal-selebrasi-kean