Artinya, Persebaya akan mendapat dukungan ribuan suporter. Pasalnya, laga tersebut terbuka untuk penonton.
"Walau satu match, pertandingan ini cukup menguntungkan (Persebaya) karena digelar di GBT," kata pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman.
Meski bermain di kandang sendiri, pelatih yang akrab disapa Djanur ini meminta anak asuhnya fokus agar bisa meraih tiket ke babak 16 besar.
"Karena ini (pertandingan) satu match, kami harus bekerja keras dan berusaha memenangkan pertandingan," ucap Djanur.
Sebelumnya, Manajer Persinga Ngawi, Didik Purwanto, menegaskan timnya akan bermain all out. Menurut Didik, klub berjulukan Laskar Alas Ketonggo itu sudah siap dengan tekanan suporter dan atmosfer Stadion Gelora Bung Tomo yang selalu dipenuhi ribuan Bonek.
"Dulu kami bermain di GBT dan penontonnya luar biasa. Saya kira mental anak-anak sudah terbangun," ujar dia.
Terlebih, lanjut Didik, setidaknya Persinga bisa mengetahui kekuatan dan kultur Persebaya. Sebab, Laskar Alas Ketonggo pernah bermain melawan Bajul Ijo dalam kompetisi Liga 2 musim 2017.
"Di Liga 2 kami sudah pernah main dengan Persebaya. Saya kira tak akan jadi soal bagi anak-anak," imbuh Didik.
https://bola.kompas.com/read/2019/02/13/12020048/piala-indonesia-persebaya-akan-manfaatkan-keuntungan-main-di-kandang