KOMPAS.com - Untuk menambah daya gedor di lini serang, PSIS Semarang berencana mencari tambahan pemain di lini depan.
Manajemen PSIS akan mencari penyerang lokal yang bisa diplot sebagai ujung tombak tim.
Keputusan itu diambil setelah manajemen menggelar rapat dengan tim pelatih. Praktis, PSIS tidak hanya akan mengandalkan Hari Nur Yulianto dan Bayu Nugroho di lini depan.
"Oleh karena itu, Hari Nur Yulianto bisa dua posisi, bisa sayap bisa striker. Tentunya, kami mencari striker lokal yang bisa menjadi target man," kata General Manager PSIS Semarang, Wahyu 'Liluk' Winarto.
Liluk mengungkapkan, striker lokal yang akan diincar disiapkan untuk pelapis penyerang asing. Dengan demikian, pelatih akan memiliki opsi lain ketika penyerang asing tidak bisa bermain.
"Nanti tugasnya sebagai penggati kalau pemain asing kami cedera atau akumulasi," ujar Liluk.
Meski begitu, Liluk mengaku belum mengantongi nama pemain yang akan dibidik tersebut. Manajemen akan menyerahkan sepenuhnya kepada tim pelatih untuk mencari pemain yang sesuai dengan skema.
Dalam perburuan pemain anyar, manajemen tetap menunggu rekomendasi dari tim pelatih. Sebab, tim pelatih lebih mengetahui kebutuhan tim.
"Kami menyerahkan kepada pelatih. Kami menunggu rekomendasi dari pelatih karena pelatih yang lebih tahu karakternya untuk disesuaikan dengan strateginya," kata dia.
https://bola.kompas.com/read/2019/01/23/15400078/psis-berburu-penyerang-lokal-sebagai-pelapis-striker-asing