KOMPAS.com - Bintang Liverpool, Mohamed Salah, saat ini dianggap pemain yang mudah terjatuh hingga mendapat julukan tukang diving.
Hal ini tidak lepas dari catatan dua gol penalti Mo Salah dalam empat laga terakhir di Liga Inggris. Dua penalti itu didapat setelah Mo Salah dijatuhkan di kotak penalti.
Menurut legenda Liverpool, John Aldridge, julukan tukan diving akan sangat merugikan Mo Salah untuk masa depan. Karenanya, Mo Salah harus mengubah gaya main dan lebih pintar ketika berduel dengan bek lawan.
"Mo Salah saat ini mudah terjatuh dan dia akan mendapat masalah pada masa depan. Mo Salah harus berhati-hati saat ini," kata Aldridge dikutip dari situs web Four Four Two, Rabu (23/01/2019).
"Semua orang akan melihat Mo Salah nanti. Ini terjadi pada masa lalu kepada Luis Suarez yang terlihat mencari sentuhan lawan untuk terjatuh," tutur Aldridge menambahkan.
Aldridge memprediksi Mo Salah akan mendapat kesulitan karena setiap pemain belakang lawan sudah mengetahui kebiasaannya.
"Cara bermain Mo Salah saat ini akan mengundang kontak dari lawan. Dia akan dikawal lebih dari tiga pemain di kotak penalti," tutur Aldridge.
"Sulit bagi para pemain belakang tidak menyentuh Mo Salah begitu juga sebaliknya," ujar Aldridge menamabhkan.
Sebelumnya, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, memastikan Mo Salah tidak akan bermain curang. Klopp menilai Mo Salah adalah orang yang sportif sehingga ketika dia terjatuh merupakan benar pelanggaran.
Hingga pekan ke-23, Mo Salah masih memimpin daftar top skor Liga Inggris dengan koleksi 16 gol. Mo Salah unggul dua gol atas Pierre-Emerick Aubameyang (Arsenal) dan Harry Kane (Tottenham Hotspur) di urutan kedua.
https://bola.kompas.com/read/2019/01/23/09420098/mo-salah-harus-ubah-gaya-main-setelah-dicap-tukang-diving-