Tony mengungkapkan alasan di balik keputusannya mundur dari tim yang sudah diperkuatnya selama delapan tahun. Ia mengatakan, keputusan hijrah dari Persib dibuat setelah ia mendapat telepon dari salah satu petinggi klub yang menyatakan kontraknya tak akan diperpanjang.
Kontrak Tony akan berakhir habis pada Februari 2019.
"Karena sudah dikabarin jadi kenapa gak pamit. Lebih cepat lebih baik. Kalau kontrak tinggal beberapa bulan, kalau gak salah sampai Februari," ujar Tony saat di kawasan Antapani, tempat kediamannya, Jumat (11/1/2019) sore.
Pemain berposisi wing bek itu sempat mengunggah ungkapan perpisahannya lewat akun Instagram pribadinya @toncip6. Dalam unggahannya, ia berterimakasih kepada seluruh jajaran manajemen dan pemain, khususnya manajer Persib Umuh Muchtar.
Umuh, kata Tony, memang salah satu sosok yang cukup berjasa dalam kariernya.
"Awal pertama kedatangan ke Persib ya ketemu langsung sama Pak haji Umuh, jadi Pak haji Umuh ya Tony anggap sebagai orangtua sendiri. Meskipun orang tua Tony di Surabaya tapi Tony anggap Pak Haji Umuh sebagai orang tua sendiri," jelasnya.
Selama 8 tahun memperkuat Persib, Tony mampu mempersembahkan dua gelar yakni Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015.
https://bola.kompas.com/read/2019/01/11/20005778/ini-penyebab-tony-sucipto-pilih-pamit-dari-persib-bandung
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan