MILAN, KOMPAS.com - Bek Napoli Kalidou Koulibaly menjadi korban tindakan rasial oknum suporter Inter Milan saat laga pekan ke-18 Serie A antara Inter vs Napoli di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (26/12/2018) atau Kamis (27/12/2018) dini hari WIB.
Pada laga tersebut, oknum suporter itu meneriakkan suara-suara menyerupai monyet yang ditujukan kepada Koulibaly.
Dikutip dari Football Italia, penyelenggara pertandingan sempat tiga kali mengumumkan akan menghentikan pertandingan jika tindakan rasial terus berlangsung. Tetapi kebijakan tersebut tak kunjung dilakukan sampai akhirnya Koulibaly dikartu merah pada menit ke-81.
Saat menerima kartu kuning, Koulibaly memang sempat bertepuk tangan. Hal itulah yang memicu wasit mengeluarkan kartu merah.
Laga Inter vs Napoli dimenangkan Inter 1-0 melalui gol Lautaro Martinez pada menit ke-92 alias injury time babak kedua.
"Saya kecewa dengan kekalahan ini setelah harus meninggalkan teman-teman di lapangan," tulis Koulibaly.
"Tapi aku bangga pada warna kulitku. Bangga menjadi orang Perancis, Senegal, Neapolitan : Seorang Pria," kata Koulibaly.
https://bola.kompas.com/read/2018/12/27/13085408/inter-vs-napoli-koulibaly-jadi-korban-tindakan-rasial