PSIS Vs Perseru, Duel Zona Degradasi Sempat Ricuh

MAGELANG, KOMPAS.com - Laga perebutan posisi aman degradasi antara PSIS Semarang melawan Perseru Serui sempat panas ketika memasuki akhir pertandingan, Minggu (23/9/2018).

Keriuhan terjadi di Stadion Moch Soebroto tepat setelah gol keempat PSIS Semarang yang dicetak Bayu Nugroho pada menit ke-84.

Pemain Perseru menganggap Bruno berada dalam posisi offside saat terciptanya gol. Tidak puas dengan keputusan wasit, skuat The Black Orange itu mengejar asisten wasit 1, Tri Wahyudi.

Tri Wahyudi bahkan sampai menepi ke arah tribune selatan.

Melihat asisten wasit dikejar pemain Perseru, suporter PSIS yang ada di tribune selatan melemparkan botol, tempat minum berisi es batu, hingga botol kaca.

Selepas pertandingan, wasit mendapatkan penjagaan dari petugas keamanan saat meninggalkan lapangan.

Meskipun mendapat protes, wasit tetap kepada pendiriannya dengan mengesahkan gol Bruno. PSIS akhirnya menang dengan skor cukup telak, 4-2.

Tiga gol PSIS lainnya dicetak Brace Bruno Silva (52'-penalti, 60') dan Hari Nur Yulianto pada menit ke-56. Sementara itu, dua gol Perseru dicetak Alberto Antonio pada menit ke-11 dan Kunhiro Yamashita (74').

Kemenangan ini membuat PSIS untuk sementara keluar dari zona degradasi ke peringkat ke-15 dengan koleksi 26 poin. Perseru menggantikan posisi PSIS di zona degradasi yakni urutan ke-17 dengan koleksi 24 poin. (Christina Kasih Nugrahaeni)