Memphis Depay Bersyukur Tinggalkan Man United

KOMPAS.com - Penyerang sayap Olympique Lyon, Memphis Depay, mengaku menjadi pemain yang lebih baik setelah meninggalkan Manchester United.

Depay hengkang dari Man United ke Lyon pada bursa transfer musim dingin, Januari 2017. Menurut Depay, keputusan itu menjadi sangat penting dalam karier sepak bolanya.

"Semua orang tahu cerita saya di Man United tidak sukses dan saya sangat senang dengan bagaimana kondisi saya sekarang," kata Depay dikutip dari situs web Sky Sports, Rabu (19/9/2018).

Depay dibawa ke Man United oleh Louis van Gaal dari PSV Eindhoven. Musim pertamanya tidak berjalan baik dengan hanya mengoleksi tujuh gol dari 46 penampilan.

Kedatangan Jose Mourinho pada 2016 tidak juga memperbaiki penampilan Depay. Pemain asal Belanda ini justru hanya tampil tujuh kali dalam enam bulan di bawah asuhan Mourinho.

Mengenang hal ini, Depay mengaku sangat bersyukur bisa bangkit ketika membela Lyon.

"Setelah satu musim, saya tidak bisa mendapatkan tempat di tim. Saya masih muda saat itu dan tidak banyak mendapat kesempatan. Saya tidak bisa menampilkan kemampuan saya di musim pertama," ucap Depay.

"Saya mengingat itu dan berkata saya tidak ingin terjadi seperti itu (kegagalan). Namun, semuanya sudah terjadi dan saya kini menjadi pemain yang lebih baik. Saya bisa merasakan itu dalam pertandingan dan semua orang bisa merasakan itu," tutur Depay.

Meski mengalami kegagalan, Depay masih sangat menghormati Man United. Hal itu tecermin pada konferensi pers jelang laga penyisihan Grup F Liga Champions antara Lyon melawan Manchester City.

Seperti diketahui, Man City adalah rival satu kota Man United.

"Saya percaya dan yakin bahwa kota ini (Manchester) masih tetap 'merah'. Saya akan mencoba mendapatkan hasil bagus saat menghadapi si biru (Man City), ujar Depay.

Laga Lyon versus Man City akan berlangsung di Stadion Etihad pada Rabu (19/9/2018) atau Kamis dini hari WIB.