Pelatih Ganda Putra Indonesia Senang Dapat Kado Emas Asian Games

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengaku bahagia dua tim anak asuhnya akan tampil di final ganda putra nomor perseorangan Asian Games 2018.

Kepastian ini didapat setelah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian menang atas lawannya pada babak semifinal di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2018).

Mendapatkan hasil ini, Herry IP, mengucapkan terima kasih kepada anak-anak didiknya tersebut.

“Saya mau bilang terima kasih untuk Fajar/Rian dan Marcus/Kevin. Mereka sudah kasih hadiah ulang tahun untuk saya. Apalagi kita sudah cukup lama tidak punya all-Indonesian final,” kata Herry dikutip dari BolaSport.com.

Terkait dengan laga final nanti, Herry IP menyebut tidak mempermasalahkan siapa yang akan menang. Herry IP memastikan tidak akan mendampingi keduanya dan akan duduk di tribune untuk menonton.

“Soal strategi dan pola permainan, silakan mereka sendiri saja yang putuskan. Kan mereka satu tim, pelatihnya sama. Saya tinggal nonton sambil minum kopi,” ucap Herry.

Marcus/Kevin meraih tiket final setelah mengalahkan wakil Taiwan, Jhe-huei/Lee Yang dengan skor akhir 21-15, 20-22, dan 21-12. Sementar itu Fajar/Rian lolos usai mengalahkan wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor 21-14, 19-21, 21-13.

Pencapaian ini mengulang prestasi Asian Games 1974 di mana dua ganda putra Indonesia tampil di final.

Pada Asian Games yang berlangsung di Teheran, Iran, itu Indonesia diwakili oleh pasangan Tjun Tjun/Johan Wahyudi dan Christian Hadinata/Ade Chandra.

Tjun/Johan akhirnya meraih medali emas usai mengalahkan Christian/Ade dengan skor 15-9, 15-7.

Adapun laga final ganda putra Asian Games 2018 akan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada Selasa (28/8/2018). (Lariza Oky Adisty)