Diisukan ke Napoli, Benitez Bahagia di Inggris bersama Newcastle

Benitez dikabarkan menjadi kandidat terkuat untuk menjadi pengganti pelatih Napoli saat ini, Maurizio Sarri.

Namun, Benitez menyebut enggan kembali ke Italia dan ingin tetap di Inggris karena faktor keluarga.

"Saat ini, saya sedang berbicara dengan Newcastle terkait perpanjangan kontrak. Saya mendapat tawaran untuk tetap di sini (Inggris). Prioritas saya adalah tetap di Inggris saat ini dan memperpanjang kontrak dengan Newcastle," kata Benitez dikutip dari Calcio Mercato, Senin (14/5/2018).

"Saya hanya ingin dekat bersama keluarga. Ini menjadi alasan saya ketika menangani Newcastle meskipun berada di kasta kedua Liga Inggris," ujar Benitez.

Benitez menjadi pelatih Newcastle menjelang musim 2015-2016 berakhir. Pada akhir musim tersebut, Benitez gagal membawa Newcastle bertahan di Liga Inggris dan harus turun kasta ke divisi Championship.

Setelah promosi ke Liga Inggris musim ini, Benitez berhasil membuat Newcastle bertahan dengan mengakhiri musim di urutan ke-10.

Dikaitkannya Benitez dengan Napoli tidak lepas dari kebersamaan manis keduanya selama tiga musim sejak tahun 2012. Mantan pelatih Liverpool ini berjasa atas dua gelar Napoli, yakni Coppa Italia (2014) dan Piala Super Italia (2015).

Pelatih Napoli saat ini Maurizio Sarri dikabarkan akan meninggalkan tim karena nirprestasi selama tiga musim sejak tahun 2015.

Alasan lain yang mendukung kepergian Sarri adalah saat ini pelatih asal Italia itu sedang perang dingin dengan Presiden klub, Aurelio De Laurentiis.

Terkait dengan hal ini, Benitez memberi saran ke Sarri jika ingin berkarier di Liga Inggris. Menurut Benitez, bekerja di Inggris sangat berbeda dengan di Spanyol dan Italia.

"Ketika akan berkarier di Inggris, Anda akan kesulitan, tetapi pasti bisa cepat beradaptasi. Inggris lebih menghormati pelatih daripada di Italia dan Spanyol," kata Benitez.

"Ketika saya datang ke Liverpool, mereka memberi saya waktu tiga tahun. Saya harus membangun dan saya mencoba menang. Namun, di Italia atau Spanyol, Anda harus juara di tahun pertama, atau bahkan di minggu pertama," ujar pelatih asal Spanyol ini.