"Ya, kami tahu Arema tetap tim besar walaupun belum pernah menang tetapi kami patut mewaspadai motivasi mereka saat main di kandang. Kami tetap waspada," ucap Dedi usai sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi, Jumat (13/4/2018).
Pria yang akrab disapa Dado itu berharap Persib dapat tampil konsisten. Raihan tiga poin pekan lalu akan jadi suntikan motivasi untuk laga nanti.
"Ya, pasti mantau (laga Arema). Di sana mungkin banyak teman-teman dan pernah main di sana juga. Saya tahu Arema main di kandang dan harus diwaspadai ditambah dengan dukunga suporter, nilai lebihnya itu," ujar Dedi.
Dedi mengaku tetap santai menghadapi laga sarat gengsi itu. Dia pun tak akan terpengaruh dengan tekanan di lapangan.
"Mungkin saya pribadi dan teman-teman sudah terbiasa menghadapi tekanan. Itu jadi motivasi, bukan jadi beban. Mudah-mudahan kami bisa menjalankan tugas dengan baik pada hari Minggu," katanya.
Dedi pun bertekad memupus rekor gurem Persib saat berlaga di kandang Arema FC. Namun, upaya itu akan mendapat perlawanan sengit dari skuad Singo Edan yang dihuni para pemain bintang.
"Ya, tentunya jadi motivasi tersendiri untuk memperbaiki rekor itu yang penting kami bertekad raih hasil maksimal. Pelatih sudah sampaikan kepada pemain tetap waspada, mereka punya pemain-pemain tendangan bebas yang baik seperti Balsa (Bolzovic), (Ahmet) Ataiyev, banyak lagi. Kami waspada juga bukan satu pemain saja tapi dari open play," ujarnya.
https://bola.kompas.com/read/2018/04/13/17000028/dedi-kusnandar-mewaspadai-kebangkitan-arema-fc