Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Muchlis Hadi Ingin Kembali Bersinar bersama Persib

Padahal, kans bermain secara reguler cukup sempit mengingat Persib memiliki striker yang punya jam terbang tinggi seperti Ezechiel N'douassel dan Airlangga Sucipto.

Terlebih lagi, Persib berencana memboyong striker asing anyar, Jonathan Bauman.

Muchlis mengaku masih percaya bisa mendapat tempat di skuad utama Persib kendati persaingan lini depan cukup ketat.

"Ya tentunya berusaha untuk memberikan yang terbaik, yakin mendapatkan tempat," kata pemain berusia 21 tahun itu saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Jumat (2/2/2018).

Mantan pemain timnas U-19 dan U-23 itu beralasan, pindah ke Persib merupakan upayanya untuk mengembalikan performa terbaik setelah meredup di beberapa klub Indonesia.

"Mungkin karena di Persib lebih bagus, ya jadi termotivasi ke sini, jadi (berharap) ke depannya bisa lebih bagus," ucap Muchlis.

Pindah karena alasan keluarga

Proses kepindahan Muchlis ke Persib tak lepas dari campur tangan Gabriel Budi yang merupakan agennya. Budi menjabarkan mengapa akhirnya Muchlis memilih berlabuh ke Persib.

"Jadi, kenapa Muchlis ke Persib, karena waktu itu Muchlis ada peluang main di PSM Makassar. Setelah diskusi dengan keluarga, dia kan asli Mojokerto, keluarga menjadi alasan ingin main di Pulau Jawa. Kami berdiskusi, Muchlis memutuskan untuk bermain di Persib," tutur Budi.

Budi menuturkan, proses negosiasi dengan manajemen Persib relatif singkat. Sebab, kata Budi, urusan nominal kontrak bukan jadi prioritas Muchlis di Persib.

"Proses negosiasi lancar, tidak berbelit-belit, karena intinya Muchlis datang ke sini bukan masalah harga mencari nominal kontrak. Dia di sini untuk bermain maksimal dan bekerja keras. Semoga dia bisa bersinar lagi," kata Budi.

Muchlis direkrut Persib dengan durasi kontrak dua tahun. Menurut Budi, kontrak dua tahun cukup ideal bagi Muchlis. Sebagai pemain muda, ia berharap Muchlis mampu menimba ilmu di Persib.

"Memang kalau dilihat dari usia, dia kan pemain muda, jadi ada prospek jangka panjang. Jadi, kalau dikontrak dua tahun, kami sign untuk dua tahun, ya saling menguntungkan untuk pemain dan klub," katanya.

Tak hanya Muchlis yang berani mempertaruhkan nasibnya. Keputusan berani juga ditunjukkan oleh pelatih Persib, Mario Gomez, yang merekrut Muchlis tanpa proses seleksi.

"Ya, dia tanda tangan kontrak hari ini, besok rencananya akan mulai latihan bersama kami," ucap Gomez seusai memimpin latihan Persib, Jumat pagi.

Gomez mengaku cukup yakin dengan penampilan Muchlis. Analisisnya berbekal dari rekaman video serta hasil diskusinya bersama dua asistennya, Fernando Soler dan Herrie Setyawan.

"Ya, saya lihat videonya, tetapi Herrie dan Soler juga sudah sangat tahu pemain ini. Dia main di Liga 1 kemarin dan masih muda, dia sangat bagus buat kami," ujar Gomez.

Disinggung soal persaingan lini depan, Gomez rupanya punya skenario baru bagi Muchlis. Dia menilai, tak sulit untuk memberi tempat bagi Muchlis, mengingat sang pemain mampu berperan di berbagai posisi.

Kehadiran Muchlis juga diprediksi sebagai alternatif jika Persib kehilangan Febri Hariyadi yang kemungkinan akan menjalani program bersama timnas.

"Dia pemain yang cukup baik. Dia bisa bermain melebar ke sisi kanan dan kiri. Maka dari itu, kami ambil dia. Dia bisa juga main untuk striker di depan, tetapi juga bisa menjadi second striker," tuturnya. 

https://bola.kompas.com/read/2018/02/02/15565428/muchlis-hadi-ingin-kembali-bersinar-bersama-persib

Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke