Kedua pemain asal Belanda ini berkelahi saat Bali United menghadapi tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-33 Liga 1 2017 di Stadion Andi Mattalata, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/11/2017).
Kejadian itu bermula ketika Lilipaly mendapatkan peluang emas usai melancarkan serangan balik ke pertahanan PSM pada menit ke-40. Pemain naturalisasi itu memutuskan untuk melepaskan tendangan dari luar kotak penalti.
Comvalius pun langsung menemui Lilipaly dan memukul kepalanya. Tak terima mendapat perlakuan tersebut, Lilipaly membalas sehingga sempat terjadi ketegangan di antara keduanya.
Melihat temannya berkelahi, dua pemain Bali United, Irfan Bachdim dan M Taufik, melerainya. Wasit pun terlibat untuk menenangkan.
"Semua yang kami lakukan pada pertandingan tadi malam hanya emosi sesaat," kata Lilipaly saat dihubungi BolaSport.com.
Usai kejadian, Pelatih Widodo Cahyono Putra tidak menarik keluar dua pemain tersebut. Keputusan sang pelatih sangat tepat karena Comvalius dan Lilipaly yang menjadi penentu kemenangan Bali United pada masa tambahan waktu, tepatnya menit ke-90+4.
Menyisir dari sisi kanan, Comvalius melepaskan umpan silang ke mulut gawang. Lilipaly dengan sigap menyambut dan mencocor si kulit bulat ke gawang PSM sehingga Bali United menang 1-0 dan berada di ambang juara Liga 1 2017.
"Kami semua sudah menunjukkan sikap terbaik. Kejadian itu sudah tidak dipermasalahkan lagi," ucap Lilipaly.
https://bola.kompas.com/read/2017/11/07/11450018/lilipaly-buka-suara-soal-insiden-adu-pukul-dengan-comvalius