LIVERPOOL, KOMPAS.com - Peluang juara Liverpool untuk menjuarai Premier League - kasta teratas Liga Inggris - sangatlah tipis. Hal itu jika menilik posisi dan raihan poin Liverpool hingga pekan ke-8.
Tim berjulukan The Reds itu hanya bermain imbang tanpa gol saat menjamu Manchester United pada pertandingan pekan ke-8 Premier League di Stadion Anfield, Sabtu (14/10/2017).
Padahal, The Reds tampil dominan dengan memiliki 62 persen penguasaan bola dan 18 peluang, berbanding enam milik tim tamu. Akan tetapi, tak ada gol tercipta dan Liverpool harus puas dengan tambahan satu poin.
"Di mata saya, saat ini, satu tim yang akan menjadi juara tahun ini adalah ada di stadion ini," tutur pelatih Liverpool Juergen Klopp menanggapi gaya bermain defensif Manchester United, seperti dilansir BBC.
Tambahan satu poin tak membuat Liverpool menembus posisi lima besar. Mereka tertahan di posisi kedelapan - sementara karena masih bisa disalip Newcastle United - dengan koleksi 13 poin.
Peringkat kedelapan dan koleksi cuma 13 poin dari delapan pertandingan ini menjadi sinyal buruk bagi Liverpool dalam perburuan gelar juara.
Sepanjang sejarah Premier League atau sejak 1992-1993, nilai terminim yang didapat peraih gelar juara pada musim bersangkutan terjadi pada 2010-2011.
Saat itu, Manchester United menjadi juara pada akhir musim sekalipun cuma mengoleksi 14 poin hingga pekan ke-8 Premier League 2010-2011.
Peringkat keenam juga pertanda buruk bagi pasukan Juergen Klopp. Posisi terburuk dari peraih gelar juara pada pekan ke-8 musim bersangkutan adalah peringkat kelima.
Hal itu dialami Leicester City dan Chelsea pada musim 2015-2016 dan pada musim lalu.
Akankah seruan "next year will be our year" bergaung keras lagi musim ini?
Perbandingan juara Premier League dengan posisi dan raihan poin saat pekan ke-8:
https://bola.kompas.com/read/2017/10/15/05455138/imbang-lawan-manchester-united-peluang-juara-liverpool-tipis