Ucapan tersebut tentu saja sulit diterima jika melihat fakta yang tersaji pada awal musim ini. Man United termasuk tim yang paling produktif karena hingga pekan ketujuh pasukan Jose Mourinho sudah mengoleksi 21 gol dan menempati urutan kedua klasemen sementara dengan raihan 19 poin.
Bandingkan dengan Liverpool, yang justru memiliki lini belakang yang keropos. Gawang klub berjulukan The Reds ini sudah kebobolan 12 kali (bandingkan dengan Man United yang baru kebobolan dua) dan baru meraih tiga kemenangan sehingga menempati urutan ketujuh klasemen sementara dengan torehan 12 poin.
Meski begitu, fakta tersebut bukan menjadi acuan Thompson dalam memberikan penilaian. Dia optimistis pasukan Juergen Klopp tampil bagus dalam pertandingan bergengsi itu.
"Liverpool akan bermain bagus dalam big match seperti ini," ujar Thompson seperti dilansir BolaSport.com dari SkySports.com.
"Saya berani bertaruh Liverpool bisa membukukan clean-sheet saat melawan Manchester United," ujar pemain bertahan yang bermain di Liverpool pada 1971-1984.
Performa Liverpool dalam dua laga terakhir dalam ajang Liga Inggris kurang memuaskan. Philippe Coutinho dkk hanya menang tipis 3-2 atas Leicester City dan imbang 1-1 dengan Newcastle United.
Namun The Reds terbantu rekor Klopp saat menghadapi Setan Merah. Pelatih asal Jerman tersebut hanya kalah sekali dalam lima pertemuan yang dia jalani saat melawan Man United.
https://bola.kompas.com/read/2017/10/13/19160018/legenda-liverpool-merendahkan-man-united