Sebagai tim yang diunggulkan, Vietnam menunjukkan performa apik dengan memenangi tiga pertandingan pertama.
Vietnam mengalahkan Timor Leste 4-0, Kamboja 4-1, dan Filipina 4-0.
Dari serangkaian hasil tersebut, Vietnam terbukti tidak cuma memiliki serangan berbahaya, tetapi juga lini belakang yang solid.
Siapa pun yang diturunkan di lini depan, Ezra Walian atau Marinus Wanewar, harus bekerja ekstra untuk membobol gawang Vietnam.
Telah terbukti pula kekokohan sektor pertahanan Vietnam via statistik.
Menurut Labbola, Vietnam mencatatkan 17 intersep, 16 sapuan, dan 2 penyelamatan saat melawan Filipina pada laga terakhir.
Sebelumnya, meski kebobolan satu gol dari Kamboja, mereka juga tampil solid berbekal catatan 16 intersep, 25 sapuan, dan 3 penyelamatan saat melawan Filipina.
Catatan Vietnam saat mengalahkan Timor Leste lebih impresif lagi.
Mereka merangkum 16 intersep, 17 sapuan, dan 17 penyelamatan.
Entah melihat serangkaian fakta statistik di atas atau tidak, Marinus pun mengakui bahwa timnya harus meningkatkan organisasi penyerangan.
"Harapan saya lawan Vietnam, kami bisa bermain lebih baik. Pas melawan Timor Leste, jauh dari harapan cara bermain kami. Saya harap melawan Vietnam bisa lebih baik lagi," tutur dia kepada BolaSport.com, Minggu (20/8/2017).
https://bola.kompas.com/read/2017/08/22/07275118/indonesia-vs-vietnam-statistik-solid-lini-pertahanan-lawan
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan