Indonesia Vs Filipina, Waspada Bola Mati

Filipina memiliki modal yang bagus menjelang laga ini karena mereka menang 2-0 atas Kamboja pada laga pertama, Selasa (15/8/2017). Hari yang sama, Timnas U-22 hanya bermain imbang 1-1 melawan Thailand.

Untuk memuluskan langkah menuju semifinal, Evan Dimas dan kawan-kawan harus bisa meraih kemenangan. Demi mewujudkan target tersebut, Bima meminta skuad Garuda Muda mewaspadai semua pemain Filipina, yang dianggap memiliki keunggulan dalam pertahanan dan skenario bola mati.

"Filipina adalah tim yang bagus. Kami jangan meremehkan tim mana pun di grup ini. Semua pemainnya harus diwaspadai. Mereka mempunyai pertahanan dan set piece yang bagus," ujar Bima dalam rilis yang dikirimkan PSSI, Rabu (16/8/2017).

Penuturan Bima terkonfirmasi lewat kemenangan Filipina atas Kamboja. Gol pembuka yang dicetak Reymart Cubon berkat skenario sepak pojok, kemudian Kouichi Sakino Belgira menggandakan skor via tendangan bebas langsung.

"Evaluasi tetap ada. Kami akan mempelajari permainan Filipina dan mengasah penyelesaian akhir serta komunikasi antarlini," kata Bima.

"Sudah ada latihan khusus juga. Saddil (Ramdani) dan Yabes (Roni) latihan cepat kontrol bola lalu crossing supaya ada penyelesaian akhir di depan gawang lawan," tambah mantan pemain Persiba Balikpapan ini.

Selain itu, Timnas U-22 juga mengantisipasi jadwal padat selama SEA Games 2017. Pasukan Luis Milla ini hanya memiliki jarak dua hari antara pertandingan pertama dan kedua.

"Kami sengaja mengadakan latihan pagi agar pemain bisa istirahat lebih panjang. Keesokan harinya, kami kembali latihan pagi, sedangkan pertandingan berlangsung pada malam hari," tambah Bima, yang pernah tercatat sebagai pemain termahal di Liga Indonesia.