Akan tetapi, ada celah yang belum terisi dalam susunan trofi Mourinho, yakni Piala Super Eropa.
Terhitung, sejak menukangi FC Porto pada 2002, Mourinho selalu berhasil menyumbangkan gelar di setiap klub yang dia latih.
Titel juara Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, sampai Liga Champions dan Liga Europa sukses diraih.
Karena itu, mungkin lumayan mengejutkan ketika tak ada trofi Piala Super Eropa yang "mampir di lemari" gelar pribadi Mourinho sepanjang kariernya.
Sebelumnya, kesempatan Mou menjuarai ajang bernama lain UEFA Super Cup ini tersaji dua kali, yakni pada 2003 dan 2013.
Akan tetapi, semuanya berujung kegagalan.
Kala itu Deco cs takluk 0-1 akibat gol penentu Andriy Shevchenko.
Sedekade berselang, Mourinho punya kans menjuarai UEFA Super Cup 2013 bersama Chelsea.
The Blues selaku pemegang titel Liga Europa menghadapi Bayern Muenchen sang kampiun Liga Champions.
Belum ditakdirkan, pasukan Mou menyerah melalui adu penalti setelah menjalani babak tambahan waktu dengan skor alot 2-2.
Alhasil, partai melawan Real Madrid di Philip II Arena, Skopje, Selasa (8/8/2017), bakal menjadi kesempatan Mourinho membidik trofi perdana Piala Super Eropa.
Hal unik adalah Mourinho kembali memimpin timnya, Manchester United, di pentas ini sebagai juara bertahan Liga Europa.
"Saya melihat Real Madrid apa adanya, yaitu sebagai klub hebat dan juara Eropa. Hal ini membuat motivasi kami meningkat untuk menghadapi mereka," kata Mourinho, dikutip BolaSport.com dari Marca.
https://bola.kompas.com/read/2017/08/08/15593938/piala-super-eropa-gelar-yang-belum-diraih-mourinho