Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghitung Peluang Barcelona ke Semifinal Berdasarkan Sejarah

Kompas.com - 17/04/2017, 19:28 WIB
Anju Christian

Penulis

KOMPAS.com - Barcelona dituntut menang dengan selisih empat gol saat menjamu Juventus pada partai kedua perempat final Liga champions di Stadion Camp Nou, Rabu (19/4/2017).

Beban itu dipikul tim berjulukan La Blaugrana setelah tumbang 0-3 pada duel pertama di Turin pekan lalu.

Tuntutan mencetak minimal empat gol bukanlah misi mustahil buat Barcelona. Menilik sejarah di kompetisi UEFA, peluang mereka masih ada 5,6 persen.

Dicatat otoritas sepak bola Eropa itu, total 467 kali tim tuan rumah memenangi duel pertama dengan skor 3-0. Dari jumlah tersebut, 441 tim di antaranya lolos ke babak selanjutnya.

Artinya, masih ada 26 kisah yang bisa menginspirasi Barcelona untuk melakukan comeback di depan para pendukungnya.

Baca: 7 Kebangkitan Dramatis Barcelona di Kompetisi Antarklub Eropa

Bahkan, dibandingkan Borussia Dortmund yang juga menelan kekalahan pada partai pertama, Barcelona memiliki peluang lebih besar.

Sebagai tuan rumah, Dortmund takluk 2-3 dari AS Monaco pada partai pertama di Signal Iduna Park pekan lalu. Pasukan Thomas Tuchel harus menjalani laga kedua di kandang lawan.

Seratus kisah serupa Dortmund terjadi sepanjang sejarah kompetisi UEFA, cuma tiga di antaranya meloloskan tim yang kalah pada duel perdana.

Dengan kata lain, kans Dortmund cuma tiga persen atau tidak lebih besar dari Barcelona.

Selain dari kisah historis tim lain, Barcelona juga bisa berharap dari sejarahnya sendiri. Mereka memang belum pernah membalikkan defisit tiga gol di Liga Champions, tetapi sempat melakukan hal yang lebih besar.

Paling gres adalah cerita comeback di perempat final. Barcelona sempat kalah 0-4 pada partai pertama di markas Paris Saint-Germain, kemudian memutarnya kedudukan dengan kemenangan 6-1 di Camp Nou.

Baca: Sejarah Menutup Kans Comeback Barcelona

Oleh karenanya, Luis Enrique masih bersikap optimistis terkait kans timnya.

"Kami harus mencetak satu gol lebih sedikit daripada tuntutan kami ketika melawan PSG," ujar Enrique.

Kata sedikit yang dilontarkan Enrique turut terkonfirmasi oleh tren Barcelona. Mereka selalu mencetak minimal empat gol setiap laga kandang Liga Champions musim ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com