Sejarah Menutup Kans "Comeback" Barcelona

KOMPAS.com - Kemenangan dengan selisih lima gol menjadi target Barcelona saat menjamu Paris Saint-Germain pada partai kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Camp Nou, Rabu (8/3/2017).

Tim beralias La Blaugrana harus membalikkan ketinggalan agregat 0-4 pada pertandingan pertama.

Menilik tren, kans Barcelona cukup terbuka. Mereka selalu menang dengan surplus lima gol dalam dua pertandingan kandang terakhir La Liga.

Celta Vigo menjadi korban terakhir dengan kekalahan 0-5 pada partai liga di Stadion Camp Nou, Sabtu (4/3/2017).

"Inilah penampilan terbaik kami dalam beberapa bulan terakhir. Ada banyak gol yang mendongkrak kepercayaan diri dan kekuatan pemain," tutur pelatih Luis Enrique seusai laga tersebut.

?????????? The best pics from Barça's first training session of the week they take on PSG https://t.co/JBDLe38go1 #ForçaBarça pic.twitter.com/gXZcFbtfwe

— FC Barcelona (@FCBarcelona) March 6, 2017

Hanya, ada pula catatan historis yang bisa mengerdilkan mental Barcelona. Tengok saja kisah akhir tim-tim yang menderita kekalahan 0-4 pada partai pertama fase gugur kompetisi antarklub Eropa.

Total 58 kali skor tersebut tercipta. Ujungnya, tim yang kalah pada partai pertama, selalu gagal melangkah ke babak selanjutnya.

Memori paling gres buat Barcelona tersaji pada semifinal Liga Champions 2012-2013. Mereka kalah 0-4 dari Bayern Muenchen dalam duel pertama di Allianz Arena.

Alih-alih comeback seperti didengung-dengungkan pemain sebelum partai kedua, mereka justru kembali takluk 0-3 di Stadion Camp Nou.

Barcelona memang tidak pernah membalikkan ketinggalan agregat tiga gol pada partai pertama fase gugur Liga Champions.

Paling bagus, mereka cuma bisa comeback terhadap kekalahan dengan selisih dua gol. Hal itu terjadi pada perempat final musim 1999-2000.

Mereka takluk 1-3 dari Chelsea pada partai pertama di Stadion Stamford Bridge, lalu menang 5-1 lewat perpanjangan waktu pada duel kedua di Stadion Camp Nou.