Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Konsistennya Liverpool Sama seperti Man United Era 80-an

Kompas.com - 27/03/2017, 15:30 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber JUARA

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Mantan pemain Liverpool era 1980-an, Graeme Souness, menilai kurang konsistennya Liverpool sama dengan Manchester United pada masa dia masih aktif bermain.

Liverpool saat ini menduduki peringkat keempat klasemen sementara Premier League. Sebelumnya, mereka sempat bertahan di posisi kedua menempel Chelsea dari pekan ke-16 hingga 20.

Namun, kiprah Philippe Coutinho dkk terhalang penampilan buruk saat bermain kontra tim kecil.

Total, The Reds lima kali menelan kekalahan, yang semuanya terjadi saat melawan tim gurem di Liga Inggris, yakni Burnley, Bournemouth, Swansea City, Hull City, dan Leicester City.

Hasil tersebut timpang dengan pencapaian Liverpool yang tidak pernah kalah saat menghadapi tim enam besar Premier League.

Fenomena tersebut mengingatkan Souness pada performa musuh bebuyutan Liverpool, Manchester United, sekitar tiga dekade lalu.

"Sewaktu saya masih bermain untuk Liverpool, Manchester United kala itu sama dengan Liverpool yang sekarang," ujar Souness.

"Mereka tampil bagus melawan tim-tim besar, lalu menelan kekalahan tidak penting melawan tim kecil. Penampilan seperti itu harus diubah kalau Liverpool ingin juara liga," katanya.

Dia meminta Juergen Klopp, pelatih Liverpool, untuk mendidik skuadnya tidak memandang enteng lawan.

"Para pemain Liverpool dulu selalu diingatkan bahwa tidak ada pertandingan yang tidak penting, terutama melawan tim kecil," kata eks gelandang berusia 63 tahun itu.

"Bagi Liverpool, mungkin pertandingan melawan tim seperti itu tak penting, tetapi tidak untuk mereka," katanya.

Meski mengkritik konsistensi Liverpool, Souness tetap yakin mantan klubnya tersebut bisa finis di empat besar pada akhir musim nanti, sementara Man United dan Arsenal justru akan gagal.

"Man United terlalu sering seri dan hasil tersebut tidak akan cukup untuk lolos ke Liga Champions via empat besar klasemen," ucapnya.

"Arsenal biasanya bangkit pada April dan Mei untuk menyelesaikan Liga Inggris di peringkat empat besar, tetapi rasanya hal itu tidak akan terjadi," tuturnya. (Lariza Oky Adisty).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com