Sir Alex Berharap Man United Juarai Liga Europa

KOMPAS.com - Manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson (75), mengaku yakin bahwa eks klub yang pernah ditanganinya itu akan menjadikan raihan gelar Liga Europa sebagai fokus utama.

Man United telah melangkah hingga ke perempat final Liga Europa musim ini. Hanya ada lima pertandingan lagi yang perlu dimenangkan untuk meraih gelar juara kompetisi kasta kedua antarklub Eropa itu.

Pada babak perempat final, Man United dipertemukan dengan wakil Liga Belgia, Anderlecht. Keduanya dijadwalkan akan bersua dua kali pada 13 dan 20 April 2017.

The official result of the #UELdraw... pic.twitter.com/0HJacqyLWX

— UEFA Europa League (@EuropaLeague) 17 Maret 2017

Sir Alex sangat yakin bahwa Manajer Jose Mourinho akan selalu mengerahkan kemampuan terbaik Man United pada setiap pertandingan Liga Europa.

Hal ini juga berkaitan dengan sejarah klub dan "hadiah" apa yang akan didapat Setan Merah jika berhasil menjuarainya.

"Masalahnya, kami (Man United) tidak pernah memenangi Liga Europa. Kami juga tidak pernah menjuarai Piala UEFA yang menjadi sesuatu yang harus dimanfaatkan," kata Ferguson kepada ESPN.

"Kami juga memiliki hasil undian yang menguntungkan. Saya tidak bisa mengatakan hal itu secara pasti, tetapi kami punya peluang besar. Ini adalah gelar Eropa dan jika juara, kami masuk ke Liga Champions. Sebuah imbalan besar untuk dikejar," tuturnya.

AFP/ANDREW YATES Sir Alex Ferguson (tengah) mengangkat trofi Premier League pada perayaan gelar juara itu di Manchester, Senin (13/5/2013).

Sir Alex menangani Man United selama 27 tahun. Selama itu, manajer asal Skotlandia tersebut belum pernah mengantarkan Setan Merah menjuarai Liga Europa.

Namun, Sir Alex mampu menjadi salah satu manajer tersukses. Di kompetisi Eropa, ia berhasil dua kali menjuarai Liga Champions dan sekali di Piala Winners.

Sir Alex pun memberikan pandangannya mengenai siapa klub yang akan keluar sebagai juara Liga Champions. Ia yakin bahwa salah satu dari klub Spanyol akan kembali menjadi yang terbaik musim ini.

"Pada era 70-an, Ajax (Amsterdam) dan Bayern Muenchen, 80-an, Liverpool, 90-an AC Milan dan kemudian klub-klub Inggris memiliki masa-masa yang besar," ujar Sir Alex.

"Pada saat ini, siklus masih berada di tim-tim Spanyol. Mereka adalah yang terbaik dan itulah sebabnya mengapa mereka berhasil menjadi juara," ujarnya. (Verdi Hendrawan)