Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persegres Belum Tertarik Gunakan Jasa "Marquee Player"

Kompas.com - 21/03/2017, 07:42 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Regulasi pemakaian marquee player di luar kuota 2+1 yang diperbolehkan PSSI dan operator kompetisi Liga 1 2017 untuk pemain asing, rupanya belum begitu menggoda manajemen Persegres Gresik United.

Persegres belum mempunyai keinginanan menggunakan jasa marquee player. Tim berjulukan Laskar Joko Samudro itu pun tidak gentar dalam menghadapi tim pengguna jasa pemain berlabel bintang dalam kompetisi nanti.

“Tidak ada masalah dengan kami yang akan melakoni kompetisi tanpa marquee player. Kami sudah siap menghadapi tim lain yang menggunakannya dan tidak gentar,” ujar pelatih Persegres merangkap manajer tim, Hanafi, Senin (20/3/2017).

Sejauh ini, Persegres yang dikomandoi Hanafi baru memastikan dua legiun asing dari kuota 2+1 yang diperbolehkan oleh PSSI dan operator kompetisi. Mereka adalah Patrick da Silva asal Brasil serta Choi Hyun-yeon dari Korea Selatan. Persegres masih memiliki peluang untuk mendatangkan satu pemain asing non-Asia.

“Kami masih fokus untuk mencari tambahan pemain asing non-Asia, yang bakal diplot untuk memperkuat pertahanan,” kata Hanafi.

Meski demikian, langkah yang sudah dilakukan oleh Persib Bandung dalam mendatangkan Michael Essien maupun Madura United dengan menyeleksi Peter Odemwingie, serta beberapa kontestan Liga 1 lain, mendapat dukungan penuh dari tim Laskar Joko Samudro.

“Kami tetap mendukung penuh regulasi itu, demi untuk memajukan sepak bola Indonesia. Hanya, saya berharap penerapan regulasi itu juga diimbangi dengan penegakan aturan fair play dalam pertandingan,” ucap Hanafi.

Ia berharap, para pimpinan PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru yang menjadi pihak operator Liga 1 dapat menjalankan pertandingan sesuai aturan tanpa memandang tim tersebut diperkuat oleh marquee player atau tidak.

“Kami hanya berharap, semua dapat menjalankan fair play saat pertandingan. Jangan sampai, nanti tim yang pakai marquee player malah diberi perlakuan khusus, karena takut kalah dari tim kecil seperti kami,” tutur dia.

Selain itu, Hanafi juga mengaku, pihaknya belum berminat menggunakan jasa marquee player dikarenakan belum memiliki dana berlimpah seperti tim-tim lain. Dia memilih realistis dengan tidak terlalu memaksakan kehendak menggunakan pemain berlabel bintang dunia.

“Jangan sampai nanti memaksakan diri menggunakan jasa marquee player, tetapi ujung-ujungnya bermasalah dengan kontrak pemain di akhir musim,” kata Hanafi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com