Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecat Ranieri, Leicester Diprotes Para Legenda

Kompas.com - 24/02/2017, 21:07 WIB
Ade Jayadireja

Penulis

Sumber Twitter

LEICESTER, KOMPAS.com - Badai protes mengarah ke Leicester City seusai memecat Claudio Ranieri dari kursi pelatih. Bahkan, para legenda Premier League ikut menyerang manajemen klub beralias The Foxes itu.

Konfirmasi pemecatan Ranieri diterbitkan Leicester pada Kamis (23/2/2017) atau Jumat dini hari WIB. Kebersamaan kedua belah pihak berlangsung hanya dua tahun.

Ranieri dilengserkan dari jabatannya setelah Leicester hampa kemenangan dalam tiga laga terakhir. Teranyar, Jamie Vardy dkk takluk 1-2 di kandang Sevilla pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (22/2/2017).

Padahal, Ranieri berjasa mengantarkan Leicester ke tangga juara Premier League 2015-2016. Gelar tersebut merupakan yang pertama dalam sejarah klub.

Baca juga:

Gary Lineker, peringkat ketiga dalam daftar top scorer sepanjang masa Inggris dengan 48 gol sekaligus mantan pilar Leicester, menjadi salah satu legenda yang tidak menyukai keputusan The Foxes.

 

Demikian pula dengan Jamie Carragher. Bek andalan Liverpool FC ketika menjuarai Liga Champions 2004–2005 itu mengaku jadi antipati kepada Leicester.

"Saya pikir orang-orang tak mau melihat Leicester terpuruk dengan kepergian Ranieri. Akan tetapi, rasa simpati saya kepada klub kini telah hilang," ucap Carragher dikutip Sky Sports.

Manajer Manchester United, Jose Mourinho, juga ikut memberikan dukungan moral kepada Ranieri via Instagram.

Protes bukan cuma datang dari aktor lapangan hijau. Komedian Inggris, James Corden, serta jurnalis kawakan Piers Morgan juga melakukan hal serupa.

Bahkan, Morgan bersuara paling frontal dengan menyebut pemilik Leicester badut dan harus segera angkat kaki.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com