Real Madrid Mata-Matai Bintang Muda Leverkusen

LEVERKUSEN, KOMPAS.com - Pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Bayer Leverkusen dan Atletico Madrid di Stadion BayArena, Leverkusen, Selasa (21/2/2017), tidak lepas dari pantauan juara bertahan, Real Madrid. Manajemen El Real dikabarkan tengah memantau gelandang Leverkusen, Julian Brandt (20).

Media Jerman, Bild, dan harian asal Spanyol, Marca, mengabarkan bahwa pencari bakat Real Madrid akan menonton Brandt bermain pada laga tersebut.

Sebab, Madrid terpincut dengan teknik pemain muda Jerman itu dan tengah mencari cara untuk memboyong Brandt ke Santiago Bernabeu.

Kontrak Brandt bersama Die Werkself, julukan Leverkusen, baru akan selesai pada 2019. Namun, kontrak Brandt memiliki klausa buy-out sebesar 12,5 juta euro atau Rp 175 miliar yang bisa ditebus pada 2018.

20 - Julian Brandt is the youngest CL scorer for @bayer04_en (20 y, 219 d). History. #B04ASM pic.twitter.com/GMqhvuDszn

— OptaFranz (@OptaFranz) December 7, 2016

Apalagi, Brandt sendiri tidak menampik kemungkinan pindah klub.

"Kalau semua terserah saya, musim panas 2017 adalah waktu yang tepat bagi saya untuk pindah," kata Brandt dalam sebuah wawancara dengan Bild.

Brandt merupakan pemain didikan Vfl Wolfsburg. Dia memulai debut profesionalnya di Bundesliga pada 2014 setelah Leverkusen menggaetnya dari tim junior Wolfsburg.

Sejak saat itu Brandt tampil 120 kali dan mencetak 19 gol, serta menciptakan 22 assist di semua ajang kompetisi.

PEDRO VILELA/GETTY IMAGES Pemain Jerman U-23, Julian Brandt mengelabuhi kiper senior yang membela Fiji U-23, Simione Tamanisau pada laga terakhir fase penyisihan Grup C Olimpiade 2016 di Stadion Mineirao pada 10 Agustus 2016.

Pemain kelahiran Bremen, 2 Mei 1996, itu juga tidak asing dengan pengalaman di tim nasional. Dia memperkuat tim nasional Jerman pada level U-15, U-16, U-17, U-19, U-20, dan U-21.

Brandt juga menjadi bagian skuat Die Mannschaft yang meraih medali perak pada Olimpiade Rio 2016 lalu.

Di level tim nasional senior, Brandt sudah membukukan lima caps.

Penampilan yang mumpuni bersama Leverkusen membuat raksasa Jerman, FC Bayern, tertarik. Namun, dua penawaran mereka selalu ditolak oleh menajemen Leverkusen.