Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Mourinho Bela Paul Pogba

Kompas.com - 27/10/2016, 06:35 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengaku tidak kecewa dengan performa Paul Pogba sejauh ini. Mourinho justru membela dan menyebut apa yang ditempilkan gelandang Perancis tersebut saat ini masih dalam batas kewajaran.

Pogba bergabung dengan Manchester United pada awal 2016-2017 dari Juventus dengan harga 89 juta pounds (sekitar Rp 1,48 triliun). Nilai tersebut membuat Pogba menjadi pemain termahal dunia dan praktis harapan besar klub serta fans dibebankan kepada dirinya.

Sejak bergabung, Pogba telah tampil dalam 11 pertandingan di semua ajang. Dengan kapasitasnya sebagai pemain papan atas, pemain berusia 23 tahun itu baru mencetak tiga gol tanpa membuat satupun assist.

Meski terus menerus tampil di bawah ekspektasi semula, Mourinho tetap memainkan Pogba pada semua pertandingan. Hal ini dilakukan demi mempercepat proses adaptasi.

"Dia bisa bermain pada banyak posisi. Masalahnya bukan posisinya bermain atau taktik," ucap Mourinho kepada Sky Sports.

"Menurut pendapat saya, seseorang yang berasal dari gaya bermain sepak bola yang berbeda membutuhkan waktu untuk berada pada level terbaiknya. Hal ini sangat sulit, terlebih bagi pemain tengah," tuturnya.

Baca Juga

Ancaman Ibrahimovic Berujung Pembelian Pogba

Ketimbang Pogba, Mazzarri Pilih Pereyra

Masih Nihil Kontribusi, Pogba Dibela Ibra

Mourinho mengaku telah melakukan banyak hal untuk membantu Pogba mencapai performa terbaiknya di Manchester United. Mourinho juga menyebut penampilan pemain binaan akademi Manchester United itu selalu membaik pada setiap pertandingan.

Mourinho meminta semua pihak untuk bersabar menunggu pencetak 34 gol dalam 178 pertandingan dalam empat tahun bersama Juventus itu menunjukkan sinarnya.

"Saya pikir sangat sulit untuk bermain atau beradaptasi dari realitas kehidupan yang berbeda, tetapi dia adalah pemain yang fenomenal. Dia punya potensi yang luar biasa," kata Mourinho.

"Dia telah memiliki beberapa tahun dalam mengembangkan permainannya yang membuat harapan dan investasi dari klub didasarkan kepada hal itu. Ia adalah pemain super untuk tujuh atau delapan tahun ke depan," ujarnya. (Verdi Hendrawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com