Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Widodo Mengajak Semua Pihak Dukung Riedl

Kompas.com - 12/06/2016, 06:32 WIB
Hamzah Arfah

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com – Terpilihnya Alfred Riedl sebagai pelatih Timnas Indonesia sempat mengundang berbagai reaksi dari banyak kalangan. Ini karena Riedl kembali terpilih menukangi skuad Garuda tanpa melalui melalui prosedur fit and proper test.

Terpilihnya pelatih berkebangsaan Austria ini juga menyisihkan beberapa kandidat yang sebelumnya telah melakoni agenda fit and proper test di kantor PSSI Pusat seperti, Nilmaizar, Rahmad Darmawan, dan Indra Sjafri.

Meskipun demikian, Widodo Cahyono Putro tetap memberikan dukungan. Pelatih Sriwijaya FC ini berharap masyarakat pun memberikan kepercayaan kepada Riedl.

"Siapapun yang terpilih menjadi pelatih Timnas, wajib didukung bersama. Sebab tugas pelatih Timnas di Piala AFF 2016 mendatang tidak mudah. Iklim kompetisi di Indonesia baru saja pulih setelah satu tahun sempat vakum," ungkap Widodo Cahyono Putro, Sabtu (11/6/2016).

Bagi Widodo yang juga sempat merasakan menjadi arsitek Timnas, tugas menjadi komando di sebuah timnas itu bukanlah tanggung jawab gampang dan ringan. Terlebih, antara sekarang dengan periode sebelumnya cukup berbeda.

"Semua juga kan tahu, bahwa dengan tidak adanya kompetisi resmi dalam setahun terakhir, pasti akan berdampak pada performa pemain di lapangan dan itu harus disadari bersama. Untuk itu, siapapun yang menjadi pelatih Timnas saat ini, selain harus didukung, juga harus berani memberikan warna lain,” ujarnya.

Widodo pun percaya Riedl akan memberikan nuansa baru bagi Timnas Indonesia pada Piala AFF 2016. Karena sebelumnya, pelatih berusia 66 tahun tersebut sudah pernah menukangi Timnas dalam dua gelaran Piala AFF edisi 2010 dan 2014.

"Bersama Wolfgang Pikal yang kini juga menjadi asistennya, saya yakin Riedl akan mampu menjawab tantangan yang ada di depan. Tapi sekali lagi, asalkan didukung penuh oleh masyarakat. Sebab sudah saatnya kita bersatu, untuk menjadikan Timnas mencapai prestasi lebih baik dibanding sebelumnya," papar Widodo.

Riedl sendiri sudah sempat menyatakan, telah mengantongi 40 nama pemain yang dianggap layak memperkuat Timnas pada Piala AFF 2016 dari sang asisten, Wolfgang Pikal. Ia pun sudah berjanji, akan mengorbitkan talenta muda potensial pada event tersebut.

Untuk itu, Riedl bersama Wolfgang Pikal bakal melakukan safari untuk melihat potensi 40 pemain yang dikantonginya, dengan melihat pertandingan demi pertandingan pada ajang TSC 2016 yang kini tengah berlangsung.

"Sebelum seorang pelatih memberikan capaian di lapangan, janganlah dulu dikomentari. Beri waktu dia untuk bekerja membuktikan kapasitasnya. Ada baiknya kita terus mendoakan dan mendukung kinerjanya, karena saya percaya Timnas punya potensi meraih prestasi maksimal. Asalkan, dibina dan dikelola dengan baik,” ungkapnya.

Saat ditunjuk menjadi arsitek Timnas Indonesia pada Piala AFF 2010, capaian Riedl kala itu adalah kalah dari Malaysia pada babak final dengan agregat 2-4. Sedangkan pada Piala AFF 2014, Indonesia gagal lolos dari fase grup, bahkan kalah telak 0-4 dari Filipina.

Nah, untuk kesempatan ketiga ini, Riedl akan memimpin skuad Garuda mengarungi Piala AFF 2016 yang bakal berlangsung di Filipina dan Myanmar. Event tersebut bergulir pada 19 November sampai 17 Desember nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com