Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSM Sepakat Hans Peter Gantikan Riedl

Kompas.com - 27/04/2015, 20:51 WIB
MAKASSAR, Kompas.com - PSM Makassar sudah sepakat menunjuk Hans Peter Schaller sebagai pelatih kepala tim Juku Eja. Dia menggantikan posisi Alfred Riedl yang telah mengundurkan diri dari tugasnya karena terkendala masalah kesehatan.

Penunjukan pelatih asal Austria itu merupakan keputusan rapat antara Komisiaris dan manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri (PSM) beberapa waktu yang lalu. Dengan demikian, PSM sudah memiliki pelatih definitif di tengah ketidakpastian bergulirnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015.

Terkait kompetisi, tim pelatih PSM mengantisipasi kejenuhan yang mungkin muncul dari seluruh pemain akibat tidak jelasnya kelanjutan kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air ini.

Asisten Pelatih PSM Assegaf Razak mengatakan, terus berlatih tanpa adanya kepastian tentu memberikan pengaruh negatif bagi pemain. Kondisi inilah yang membutuhkan kreativitas pelatih untuk bisa tetap menjaga kekompakan dan motivasi tim.

"Di sinilah dibutuhkan peran penting tim pelatih untuk bagaimana meramu latihan hingga menarik dan tidak membuat pemain mengalami kejenuhan," katanya di Makassar, Senin (27/4/2015).

Setelah kembali ke Makassar usai menjalani jadwal menghadapi Gresik United yang akhirnya batal terlaksana akibat ketiadaan izin dari pihak kepolisian, tim Juku Eja tetap akan kembali mengelar latihan secara normal. Tim pelatih akan tetap memberikan porsi latihan seperti biasa seraya menunggu perkembangan kelanjutan kompetisi ISL.

"Kami akan kembali berlatih seperti biasa. Kami berharap kondisi yang terjadi saat ini bisa cepat selesai dan kompetisi kembali dilanjutkan," katanya.

Media Officer PSM Ramli Manong menjelaskan jika pembatalan laga yang terjadi memberikan kerugian yang cukup besar hingga mencapai Rp 100 juta bagi tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu. Kerugian materi ratusan juta itu meliputi akomodasi dan transportasi, serta penginapan tim dan ofisial selama berada Surabaya.

"Jika dihitung maka kerugian yang kami alami mencapai sekitar Rp 100 juta. Kami sudah berada di Surabaya selama tiga hari yang tentu membuat pembiayaan membengkak," ujarnya.

Selain kerugian materi, kata dia, mental para pemain juga dipercaya ikut terganggu dengan keputusan pembatalan pertandingan tersebut. Sejumlah pemain PSM juga mengaku kecewa dengan keputusan Kemempora membekukan PSSI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com