Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesamaan Gelar Juara Peter dan Kasper Schmeichel

Kompas.com - 03/05/2016, 06:44 WIB

LEICESTER, KOMPAS.com - Kasper Schmeichel punya kesamaan dengan sang ayah, Peter Schmeichel, dalam hal mendapatkan gelar juara Premier League untuk kali pertama.

Leicester menjadi juara tanpa harus memainkan pertandingan pekan ke-37 menghadapi Everton. Hal itu tak lepas dari hasil imbang 2-2 yang didapat Tottenham Hotspur di kandang Chelsea, Senin (2/5/2016) atau Selasa dini hari WIB.

Tambahan satu poin membuat Tottenham tertahan di peringkat kedua dengan koleksi 70 angka. Dengan dua laga tersisa, mustahil bagi Tottenham menyamai perolehan 77 poin milik Leicester City.

Kasper Schmeichel dkk pun merasakan gelar juara Premier League untuk kali pertama tanpa "lelah". Mereka pun berpesta di rumah Jamie Vardy, striker Leicester yang baru saja dianugerahi gelar Pemain Terbaik Premier League 2016 versi Asoasiasi Jurnalis (FWA).

Khusus Kasper Schmeichel, keberhasilan juara tanpa harus "bertanding" ini juga mengikuti jejak sang ayah. Peter Schmeichel saat menjadi juara Premier League untuk kali pertama bersama Manchester United pada musim 1992-93 juga akibat hasil minor tim lawan.

"Pada 2 Mei 1993, saya berusia 29 tahun dan memenangi gelar juara Premier League tanpa harus bertanding karena rival kami tak menang," tulis Peter Schmeichel di akun Twitter pribadinya.

Saat itu, Aston Villa yang menjadi pesaing utama Manchester United kalah 0-1 dari Oldham Athletic (2/5/1993). Hasil ini membuat raihan poin Manchester United tak mungkin terkejar dalam dua laga sisa.

"Pada 2 Mei 2016, Kasper Schmeichel juga menjadi juara dalam usia 29 tahun dan Leicester City tak perlu bertanding karena Tottenham tidak menang," tulis mantan kiper tim nasional Denmark itu.

Seperti halnya Schmeichel senior, Kasper Schmeichel juga memastikan gelar juara dengan tersisa dua pekan. Bedanya, saat itu Peter Schmeichel juara pada pekan ke-40 sedangkan sang anak pada pekan ke-36.

Pada awal-awal Premier League, klub kontestan berjumlah 22 tim. Baru pada 1995-1996, jumlah klub peserta direduksi menjadi 20 tim.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com