Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Selama 60 Menit, Persib Tak Mampu Menembak ke Gawang"

Kompas.com - 04/04/2016, 08:32 WIB
Anju Christian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, menyatakan bahwa Persib Bandung terlihat inferior pada final Torabika Bhayangkara Cup 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (3/4/2016).

Pendapat Milo, sapaan dia, dilatarbelakangi perbandingan jumlah peluang. Menurut Labbola, Persib melepaskan satu tembakan ke arah gawang, sedangkan Arema melakukan tiga tendangan tepat sasaran dari 12 kesempatan.

"Persib memiliki serangan balik berbahaya, tetapi tidak menjadi masalah kali ini. Mereka tidak mampu melepaskan tembakan selama 60 menit," kata Milo.

Ini menjadi kali pertama Arema memenangi pertandingan selisih dua gol pada Piala Bhayangkara. Adapun Persib mengakhiri catatan selalu mencetak gol dari fase grup hingga semifinal.

Menurut Milo, Arema terus menunjukkan grafik menanjak setiap pertandingan. Intensitas bermain di luar Malang, diyakini dia, turut memengaruhi.

Pada fase grup, Singo Edan tergabung di grup B dan harus bermain di Stadion Kapten I wayan Dipta, Gianyar, Bali.

"Tim sudah melakukan banyak pengorbanan dengan menjalani laga tandang. Namun, secara mental, kami jadi lebih terasah," ucap Milo.

Meski melihat timnya tampil sudah cukup bagus, Milo mengaku masih butuh tambahan pemain untuk Indonesia Soccer Championship (ISC) pada pertengahan April.

"Kami butuh tiga atau empat pemain lokal yang benar-benar bagus," ucap dia.

Kompas TV Arema Cronus Raih Juara Piala Bhayangkara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si 'Bodyguard' Zidane

Juventus Pecat Allegri, Angkat Paolo Montero Si "Bodyguard" Zidane

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Bali United di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Al Nassr Vs Al Hilal: Ronaldo Assist, Mane Picu Penalti, Laga Seri

Internasional
Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com