Doa Kapten Jerman untuk Korban Insiden di Paris dan Beirut

KOMPAS.com - Insiden penembakan dan pegeboman di Paris dan Beirut pada pekan lalu membuat Bastian Schweinsteiger tak bisa berkata-kata atau speechless. Dia pun menunjukkan empati dan mengirimkan doa untuk para korban pada dua tragedi itu.

Bom bunuh diri di Beirut, Lebanon, terjadi pada Kamis (12/11/2015) malam dan menewaskan sekitar 40 orang. Sehari berselang, di Paris, insiden pengeboman dan pebembakan menewaskan 129 orang dan ratusan lainnya luka-luka.

Pada saat kejadian di Paris, Schweinsteiger tengah membela Der Panzer menghadapi Prancis di Stade de France, yang juga menjadi incaran pelaku pengeboman. Di stadion pun, suara ledakan terdengar kencang.

Schweinsteiger pun ikut berempati atas situasi yang terjadi dan mengirimkan ucapan duka cita melalui laman pribadinya di Facebook.

"Aku masih tak bisa berkata-kata atas apa yang terjadi pada Jumat lalu."

"Ucapan duka cita yang sangat mendalam dariku kepada semua orang yang terkena dampak dari tragedi tersebut. Doa juga aku panjatkan kepada orang-orang yang kehilangan nyawa di Beirut."

"(Ingar) Dari mana pun kita berasal dan agama apa pun yang dianut, kita semua adalah satu."

Schweinsteiger sempat bermalam di Stade de France seusai kekalahan 0-2 Jerman dari tuan rumah. Setelah situasi aman, kedua timnas baru diizinkan keluar dari Stade de France.