Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Piala Eropa 2016 Harus Tetap di Berlangsung di Perancis”

Kompas.com - 15/11/2015, 15:53 WIB


PARIS, KOMPAS.com
- Insiden bom dan penembakan yang terjadi di Paris pada Jumat (13/11/2015) malam tak menyurutkan keyakinan Perancis untuk menggelar Piala Eropa 2016. 

Insiden bom dan penembakan di tiga tempat pada Jumat malam itu mengakibatkan sedikitnya 129 korban jiwa, tiga di antaranya di luar Stade de France kala Perancis bertemu Jerman pada laga persahabatan. 

Insiden itu sempat menimbulkan polemik soal kesiapan Perancis untuk menggelar Piala Eropa pada Juni 2016. Namun, Ketua Panitia Pelaksana Jacques Lambert menegaskan insiden tersebut takkan mengubah status negaranya. 

“Kami akan membuat putusan yang dibutuhkan agar putaran final Piala Eropa nanti akan bisa dilangsungkan dengan kondisi keamanan terbaik,” ujar Lambert kepada RTL

“Keamanan di stadion bekerja dengan baik. Namun, tingkat kerawanan lebih tinggi terjadi di jalanan dan tempat-tempat kerumunan,” tuturnya lagi. 

Menurut Lambert, kondisi keamanan Perancis sebenarnya sudah menunjukkan kerawanan sejak penyerangan redaksi Charlie Hebdo pada Januari lalu. Insiden pada Jumat lalu semakin meningkatkan kerawanan bahkan Presiden Francois Hollande menyatakan status darurat nasional. 

“Membatalkan Piala Eropa 2016 hanya akan membuat kita mengikuti keinginan pembuat teror itu,” ucap Lambert. 

Federasi sepak bola Perancis (FFF) dan panpel Piala Eropa 2016 akan bertemu pada Senin (16/11/2015) untuk membahas pengamanan terhadap suporter dan kontestan putaran final. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com