Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lazio Belum Siap Tampil di Liga Champions

Kompas.com - 27/08/2015, 07:16 WIB

LEVERKUSEN, KOMPAS.com - Lazio harus memupus mimpinya tampil di fase grup Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2007-08.

Lazio kandas di babak play-off Liga Champions. Kekalahan 0-3 pada pertemuan kedua di kandang Bayer Leverkusen, Rabu (26/8/2015), membuat Lazio tersisih dengan agregat 1-3.

"Hasil tersebut sangat mengecewakan karena kami sangat ingin membawa Lazio kembali tampil di Liga Champions," kata pemain sayap Felipe Anderson kepada Sport Mediaset.

Absen selama 8 tahun dari kancah Liga Champions tampaknya membuat Lazio "tertinggal" dibandingkan sejumlah klub lain, termasuk Leverkusen. Pelatih Stefano Pioli menilai hal tersebut menjadi pembeda antara kedua tim.

"Kekalahan ini membuktikan kami belum berada di level klub yang tampil di Liga Champions. Leverkusen tampil lebih baik dibandingkan kami," kata Pioli seusai pertandingan.

Kendati tersisih, Anderson dan Pioli tetap menatap optimistis kiprah Lazio musim ini. Mereka bertekad mengantarkan timnya sukses di Serie A dan Liga Europa.

"Kami ingin berkembang dan bermain baik di Serie A, Liga Europa, dan Coppa Italia," kata Pioli. "Kekalahan dari Leverkusen memang menyakitkan. Namun, kami harus bisa kembali menegakkan kepala kami untuk berkompetisi di ajang lainnya," ujar Anderson menambahkan.

Kekalahan dari Leverkusen membuat Lazio harus puas kembali bermain di Liga Europa. Undian fase grup akan dilakukan pada Jumat (28/8/2015) dan Lazio berada di pot 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com