Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Final Piala Dunia Wanita 2011 Berulang pada 2015

Kompas.com - 02/07/2015, 09:22 WIB
EDMONTON, KOMPAS.com - Final Piala Dunia Wanita 2011 berulang pada penyelenggaraan di Kanada tahun ini. Jepang dan Amerika Serikat bakal kembali bertemu untuk memperebutkan lambang supremasi tertinggi sepak bola wanita.  

Jepang menyusul Amerika Serikat melangkah ke final setelah menang dramatis 2-1 atas Inggris pada semifinal yang dilangsungkan di Stadion Commonwealth, Rabu malam atau Kamis (2/7/2015) pagi WIB. Kemenangan itu dikatakan dramatis karena gol penentu langkah Jepang ke final terjadi pada menit kedua masa injury time.

Ironisnya lagi bagi Inggris, gol kemenangan lawan itu diciptakan oleh gol bunuh diri pemainnya sendiri, Laura Bassett. Bermaksud mengantisipasi umpan lawan, dia justru membelokkan bola ke arah gawangnya sendiri.

Sebelumnya, Jepang unggul lebih dulu pada menit ke-33 lewat eksekusi penalti Aya Miyami. Penalti itu diberikan lantaran pelanggaran terhadap Saori Ariyoshi. Para pemain Inggris sempat memprotes putusan wasit lantaran mengira Ariyoshi terjatuh sedikit di luar kotak penalti Inggris, namun wasit bergeming.

Inggris bisa menyamakan kedudukan juga melalui titik putih. Pada menit ke-40, Yuki Ogimi melanggar Stephanei Houghton di kotak terlarang. Fara Williams yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan peluang tersebut.

Pada kedudukan imbang, Jepang lebih banyak mendominasi penguasaan bola (58 persen). Namun, soal jumlah peluang, Inggris lebih banyak dua kali lipat, 15 berbanding 7. Nahas saja, pada masa injury time, lewat sebuah serangan balik, Jepang bisa “memaksa" Laura mencetak gol bunuh diri ke gawangnya sendiri.

Jepang menang 2-1 atas Inggris dan akan menantang Amerika Serikat pada laga final, Minggu (5/7/2015). Bagi AS, laga final nanti akan menjadi kesempatan emas membalas kekalahan lewat adu penalti dari Jepang, empat tahun lalu. Saat itu, Jepang menang 3-1 pada adu penalti setelah sepanjang waktu normal bermain imbang 2-2. Sementara itu, Inggris akan menantang Jerman pada perebutan tempat ketiga, Sabtu (4/7/2015).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com